SAMPIT – Generasi milenial alias kaum muda jadi bintang dalam pemilihan calon anggota legislatif 2019 DPRD Kalteng dapil II (Kotim-Seruyan). Mereka berhasil mengisi separuh dari kuota sepuluh kursi. Caleg petahana tak berdaya menghadapi gempuran mereka.
Ada lima generasi milenial yang mampu menyisihkan pesaing internalnya. Selain itu, caleg incumbent yang mampu bertahan hanya Artaban. Selebihnya berguguran.
Caleg pendatang baru dan masih tergolong masih ”segar” itu, yakni Fery Khaidir, Yeni Maria Marselina, Toga Nadeak, Rizky Amalia, dan Sinar Kemala. Bahkan, Fery Khaidir, anak Bupati Seruyan Yulhadir mampu menyingkirkan pesaing internalnya yang merupakan politikus jempolan, seperti Marni dan Alexius Esliter. Pemuda 23 tahun itu sukses meraih suara signifikan.
Selanjutnya, ada nama Irawati dari PDIP. Adik kandung Bupati Kotim Supian Hadi ini sukses melaju ke DPRD Kalteng. Dari Partai Demokrat, Yeni Maria Marselina, bendahara DPD Demokrat Kalteng bakal menggeser pesaing internalnya, Suwarno dan Dani Rakhman.
Yeni mampu meraih suara sekitar 7.800. Perempuan berusia 23 tahun itu juga dipastikan akan jadi wakil Kotim di DPRD Kalteng. Yeni merupakan putri sulung Ketua DPC Demokrat Kotim Parimus yang juga kembali melenggang ke DPRD Kotim.
Di Gerindra, Jainudin Karim mampu menggeser posisi Heriansyah yang juga calon petahana dan masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kalteng.
Ketua DPC Gerindra Kotim Ary Dewar mengatakan, setelah seluruh suara masuk, dipastikan Jainudin Karim akan mewakili Gerindra ke DPRD Kalteng. ”Kami mengapresiasi usahanya, sehingga membuahkan hasil. Di partai dia menjabat sebagai Ketua PAC Gerindra,” kata Ary Dewar.
Persaingan internal juga terjadi di Partai Nasdem. Toga Hamonangan Nadeak menggeser HM Fakhrudin, calon petahana. Toga merupakan putra sulung anggota DPRD Kotim Jabiden Nadeak. Dia merupakan orang baru di dunia politik dibanding caleg lainnya.
Untuk Partai Golkar, Sinar Kemala yang masih tercatat sebagai anggota DPRD Kotim, lolos ke DPRD Kalteng. Perempuan modis ini meraih suara terbanyak kedua setelah Sudarsono, rekan separtainya. Mereka menyisihkan Yovie Apriliade dari kursi petahana. Golkar mendapatkan jatah dua kursi di dapil Kalteng II.
Sinar Kemala mengakui suara yang diraihnya tidak hanya signifikan di Kotim, tetapi juga di Seruyan. Bahkan, ada satu desa yang bulat memilih dirinya. ”Saya tidak hanya mengandalkan di Kotim, tetapi juga di Seruyan. Saya dapat lebih dari 2.000 suara,” ujarnya.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) mampu meraih 1 kursi. Menariknya, mantan Bupati Kotim dua periode, HM Wahyudi K Anwar, gagal lolos. Dia kalah bersaing dengan rekan separtainya, Rizky Amalia yang juga masih baru di dunia politik. Rizky Amalia merupakan putri Ketua DPD PAN Kalteng Darwan Ali. (ang/ign)