SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 13 Mei 2019 10:50
Tewas di Kolam Bekas Tambang Emas

Hendak Berwudhu, Terpeleset, dan Tidak Bisa Berenang

TKP : Anggota Polsek Sepang melakukan olah TKP penemuan mayat yang diduga tewas tenggelam di lokasi bekas tambang emas rakyat, Sabtu (12/5) malam.(POLSEK SEPANG FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Malang menimpa Joko, pria 33 tahun ini ditemukan tewas mengapung di kolam bekas tambang emas rakyat, tepatnya di kilometer 4, Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Sabtu (11/5).

Korban diduga terpeleset dan tidak bisa berenang, ketika mengambil air wudhu.

”Saat ditemukan, mayat korban mengapung dalam posisi tengkurap dengan bagian tubuh yang sudah mulai menghitam,” ucap Kapolres Gumas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kapolsek Sepang AKP Christia Maruli Tua Siregar kepada Radar Sampit, Minggu (12/5) pagi.

Korban yang berasal dari Desa Tening, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ini ditemukan pertama kali oleh rekannya Rohmat (59). Saat itu, dia juga akan mengambil air wudhu di kolam yang sama.

”Sehari sebelum kejadian pada Jumat (10/5) pukul 13.30 WIB, salah seorang saksi Sutris (33) sempat melihat korban menuju ke kolam bekas tambang emas dengan kedalaman kurang lebih 2,5 meter itu,” tuturnya.

Setelah ditunggu hingga malam hari, korban tidak kunjung kembali ke pondok. Keesokan harinya, ketika rekannya Rohmat (59) ingin mengambil air wudhu, dia melihat korban dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa.

”Dengan adanya temuan tersebut, dia langsung melaporkannya ke Polsek Sepang untuk proses lebih lanjut,” ujar Mantan Kasat Lantas Polresta Palangka Raya ini.

Mendapatkan laporan tersebut, anggota Polsek Sepang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan mengamankan barang bukti (barbuk) berupa satu lembar celana dan satu lembar baju kaos yang dikenakan korban.

”Kami juga memeriksa sejumlah saksi yakni Slamet (45) dan Sutris (33), yang merupakan rekan kerja korban,” pungkasnya. (arm/fm)

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers