SAMPIT –Menjaga kesehatan sebelum berangkat mudik sangatlah penting. Layanan ini juga dibuka Puskesmas Baamang II tepat di pinggir jalan provinsi Tjilik Riwut ke arah Palangkaraya dan Banjarmasin.
Kepala Puskesmas Baamang II Dr. Desliana Eka Maulitita mengatakan, pemudik yang punya riwayat penyakit infeksius diharapkan cek kesehatan dahulu sebelum berangkat.
”Apalagi kalau punya sakit yang berisiko, biasanya nanti kalau cek ke dokter akan dibekali obat untuk perjalanan mereka. Jadi bisa langsung ke rumah sakit atau ke puskesmas terdekat,” ujarnya, Sabtu (25/5).
Desliana juga menyarankan agar para pemudik yang betul-betul kelelahan, usahakan tidur paling sedikit 15 menit. Karena kurang tidur bisa memicu berbagai macam penyakit. Apalagi saat mudik menggunakan fasilitas umum yang rentan berhubungan atau kontak langsung dengan pemudik lainnya.
Selain itu ia menyarankan agar pemudik banyak mengkonsumsi air minum, agar tidak kekurangan cairan di perjalanan. Dirinya juga menyarankan agar tidak terlalu banyak mengkonsumsi kopi dan menghindari merokok. Menurutnya kopi bisa membantu meningkatkan fokus dan tekanan darah, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa menjadi gugup, mengantuk, dehidrasi dan lelah.
”Kalau kopi kan caffein ada dosis batasnya ya, asal diimbangi dengan minum air putih yang banyak, saya rasa tidak apa-apa. Buah-buahan itu termasuk makanan yang mengenyangkan, dan bisa dibawa selama perjalanan mudik ke kampung halaman. Atau bekal roti yang mudah dibawa, tapi usahakan makan buah pisang atau apel,” pungkasnya.
Ditambahkan Desliana, selama Ramadan dan jelang Lebaran pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) tetap dibuka 24 jam. Namun, khusus di tanggal merah, pelayanan rawat jalan tutup.(rm-97/gus)