SAMPIT – Dua pelaku pencurian nyaris diamuk massa lantaran nekad mencuri sepeda motor milik warga di Masjid Muhammadiyah, Jalan A Yani, Sampit, Selasa (28/5) malam. Meski berhasil membawa kabur motor, keberadaan pelaku langsung terlacak karena kabar itu menyebar dengan cepat.
”Saat itu pemilik motor sedang salat Tarawih. Motornya yang parkir di sekitar masjid dicuri,” kata Mega, warga disekitar.
Lantaran tidak terkunci stang, lanjut Mega, pelaku dengan mudah membawa kabur motor matik milik Tasmiyatun tersebut. ”Awalnya, motor dibawa kabur dengan cara didorong menggunakan sepeda motor pelaku. Saat dibawa kabur, teman korban terkejut melihat motor hilang. Dia langsung memberitahu korban yang pada saat itu sedang salat,” katanya.
Korban lalu menghubungi keluarganya. Informasi kehilangan motor tersebar dengan cepat melalui media sosial. Saat berada di sekitaran Taman Kota Sampit, kedua pelaku terlihat membawa motor yang diinformasikan hilang itu.
Puluhan warga langsung mengepung mereka, hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu nyaris menjadi bulan-bulanan warga.
”Untung saja Polisi datang. Kalau tidak cepat, muka mereka pasti bakalan babak belur. Kedua pelaku sudah dibawa ke Polsek Ketapang,” katanya.
Kapolsek Ketapang AKP I Kadek Dwi Yoga membenarkan kejadian tersebur. ”Kasus ini masih kami dalami,” ucapnya singkat. (sir/ign)