SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Kotim akhirnya memutuskan memasang perangkap beruang di sekitar Jalan Mufakat, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, Rabu (3/7). Pemasangan perangkap itu untuk mencegah serangan beruang terhadap warga.
”Di sekitar TKP banyak sekali penduduk yang beraktivitas saat malam hari. Sementara dua ekor beruang itu sering muncul malam hari. Warga resah dibuatnya,” kata Kepala BKSDA Kotim Muriansyah.
Pantauan Radar Sampit, satu buah nangka telah diletakkan untuk mengumpan beruang tersebut agar masuk perangkap. Anggota Kodim 1015 Sampit serta warga, ikut membantu pemasangan jebakan tersebut.
”Perangkap yang dipasang merupakan perangkap khusus untuk menangkap beruang. Kami beri umpan buah nangka. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, beruang itu masuk perangkap,” katanya.
Muriansyah menuturkan, pihaknya belum menemukan adanya korban serangan beruang madu tersebut. Dia mengimbau warga agar mengurangi aktivitas saat malam hari.
”Isunya ada seorang warga yang sempat diserang dan dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit. Namun, hingga sekarang kami belum tahu siapa korbannya. Saya meminta warga agar selalu waspada. Kalau melihat beruang muncul, segera menjauh. Jangan berani mengusiknya, apalagi ingin menangkapnya. Pasti akan berakibat fatal,” tegasnya. (sir/ign)