SAMPIT – Senam sehat yang digelar Radar Sampit bersama BFI Finance semakin ramai diikuti masyarakat, khususnya kawula muda. Ratusan masyarakat, baik lelaki maupun perempuan, bersemangat mengikuti senam yang dipadu musik energik tersebut.
Pantauan Radar Sampit, ada hal yang berbeda pada Minggu (7/7) pagi. Suasana jauh lebih tertib dari biasanya. Hal itu dikarenakan Dinas Perhubungan Kotim bersama Satlantas mulai mengaktifkan lagi kawasan Car Free Day di Taman Kota Sampit.
Petugas bersama anggota Satlantas memblokade area Taman Kota. Mobil dan motor tidak diperkenankan melintas di area taman pada jam-jam tertentu. Masyarakat yang berolahraga dan membawa anak tak khawatir melepas anaknya, karena tidak ada kendaraan.
”Olahraga pagi ini terasa santai karena ada Polisi yang jagain. Saya tak khawatir melepas dia (anak, Red) bermain-main di area taman,” kata Katrina, pengunjung Taman Kota.
Ryan, warga Kotim lainnya, merasakan hal yang sama. ”Main sepeda jadi lebih santai dan bisa menikmati udara segar di pagi hari sambil keliling taman tanpa khawatir hirup polusi dari asap kendaraan motor,” ujarnya.
Amel, warga Kotim lainnya yang rutin mengikuti senam sehat Radar Sampit merasa lebih bebas bergerak dan tidak merasa kekurangan tempat, karena tidak ada mobil dan motor yang lewat.
”Minggu lalu kami senam masih ada saja motor dan mobil yang lewat. Saat senam jadi agak was-was juga. Kalau ada motor atau mobil yang lewat tiba-tiba malah enggak konsen sama gerakan senamnya, tetapi sekarang saya jadi lebih bebas bergerak,” ujarnya.
Kepala Dishub Kotim Fadlian Noor yang ditemui saat sedang mengatur lalu lintas mengatakan, penetapan kawasan Car Free Day di Taman Kota Sampit bukanlah hal baru. Kebijakan tersebut sudah dijalankan sejak beberapa tahun lalu dan sekarang kembali diaktifkan.
”Aturan ini sebenarnya sudah ada seiring dengan keputusan Bupati Kotim tahun 2014 yang menetapkan Taman Kota sampit sebagai kawasan Car Free Day,” ujar Fadlian.
Menurutnya, aturan tersebut hanya berlaku untuk jam-jam tertentu. Tepatnya Minggu pagi. Mulai pukul 05.00-08.30 WIB. Kawasan Car Free Day dimaksudkan agar masyarakat bisa santai berolahraga dan bebas dari polusi kendaraan.
”Kami hadir di sini untuk mengarahkan kendaraan mobil dan motor agar jangan melintas di Taman Kota Sampit mulai pukul 05.00-08.30 WIB. Marilah kita hormati petugas yang berjaga dan ayo bersama-sama dukung udara yang bersih dan bebas asap polusi. Kalau daerah lain saja bisa, masa kita tidak bisa,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan waktu dan tempat sebaik-baiknya sebagai sarana berolahraga. ”Setiap Minggu pagi kami akan berikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan olahraga, baik jogging, bersepeda maupun senam pagi. Semua ini juga tidak terlepas dari dukungan Radar Sampit,” ujarnya.
Lebih lanjut Fadlian meminta para pedagang dan tukang parkir bisa berjualan di luar area Taman Kota Sampit. ”Bagi pedagang agar berjualan di luar kawasan Car Free Day agar kebersihan dapat menjadi milik kita bersama,” tandasnya. (hgn/ign)