SAMPIT— Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya untuk membenahi insfrastruktur jalan yang masuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Seperti untuk tahun ini, bakal dikucurkan dana sekitar Rp 400an Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi.
Ketika hadir di Sampit Senin (8/7) kemarin, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menjelaskan, anggaran yang dikucurkan untuk Kotim saat ini fokus untuk pembangunan jalan. Ada beberapa jalan yang menjadi kewenangan provinsi yang harus dibenahi, terutama yang ada di wilayah utara. Seperti jalan di wilayah Parenggean, Mentaya Hulu, dan sekitarnya.
”Sekitar Rp 400 Miliar anggaran dikucurkan untuk infrastruktur di Kotim. Hal ini diharapkan dapat lebih mempermudah aktivitas masyarakat,”ujarnya di sela membuka Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) ke XII Se Kalteng di Desa Eka Bahurui, kemarin.
Menurut Sugianto, anggaran yang dikucurkan memang lebih banyak ke Kotim, karena selama ini infrastrtuktur jalan provinsi di kabupaten ini tidak maksimal dibenahi. Diharapkannya juga, Pemkab Kotim nantinya dapat meneruskan pembenahan jalan yang menjadi wewenang kabupaten. Sehingga nyambung seluruhya, dan tidak ada lagi jalan yang rusak.
Dirinya juga meminta pihak perusahaan besar swasta terutama sawit di Kotim, agar peduli untuk memperbaiki jalan tersebut. Dan ditegaskan Sugianto, upaya agar seluruh truk angkutan di Kalteng bernomor polisi (KH) juga terus dilakukan, pajak kendaraan masuk ke Kalteng, terutama untuk perbaikan infrastruktur jalan.
”Kabupaten lain jangan cemburu, karena anggaran mereka tidak sebanyak Kotim. Saya pertegas, terpilih tidak terpilihnya saya menjadi gubernur selanjutnya, saya pasti akan membantu seluruh kabupaten yang ada di Kalteng ini,” pungkas Sugianto.
Ditambahkannya, Pemka juga harus memperhatikan kondisi jalan, sehingga aktivitas masyarakat tidak terkendala, dan roda perekonomian dapat stabil, sebab akses transportasi berperan besar untuk kemajuan satu daerah. (dc/gus)