SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 26 Juli 2019 17:15
Ditanya Seragam Gratis, Begini Tanggapan Wagub
Pelajar SD di Kotim pulang sekolah.(DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Rencana Pemkab Kotim membagikan seragam gratis pada siswa SD dan SMP enggan ditanggapi Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri. Orang nomor dua di Kotim ini mengaku tidak tahu persis program yang rencananya akan direalisasikan dalam APBD Perubahan 2019 ini.

”Nah, soal itu saya tidak tahu. Tanyakan ke sekda saja,” kata Taufiq, Kamis (25/7).

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kotim Supriadi mengatakan, program seragam gratis itu memang sudah agak terlambat dilaksanakan. Tapi, karena kebijakan itu cenderung promasyarakat, pihaknya sepakat dan akan menyetujuinya dalam APBD Perubahan. Ada sekitar Rp 11-12 miliar yang akan dialokasikan.

”Soal efektif atau tidak urusan pemkab. Yang pasti kalau kebijakan untuk itu kami dukung,” tegasnya.

Supriadi menambahkan, program itu sebaiknya hanya untuk warga tak mampu. Hal itu untuk menghindari munculnya kecemburuan apabila siswa mampu, terutama dari kalangan berduit, ikut menikmati program itu. ”Kalau yang mampu juga menerima, ini kurang efektif,” tandasnya.

Pemkab Kotim sebelumnya menyatakan akan mengkaji siswa yang akan menjadi sasaran program pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah gratis. Dinas Pendidikan Kotim bakal melakukan pendataan untuk mengetahui kriteria siswa yang berhak menerima bantuan tersebut.

”Kami akan minta data dari pihak sekolah agar tidak salah jumlah perempuan dan jumlah siswa laki-laki,” kata Kepala Disdik Kotim Suparmadi, Selasa (23/7).

Suparmadi menuturkan, program seragam gratis tidak akan menjadi mubazir apabila diberikan kepada siswa/siswi yang tepat sasaran. ”Artinya, kriterianya kami sampaikan. Siswa yang tidak mampu itu kategorinya seperti apa. Kalau yang membeli seragam, berarti dia mampu,” ujarnya.

Dia memastikan bantuan seragam gratis itu hanya bagi siswa yang benar-benar memerlukan. Pemkab tak bisa mengakomodir semua siswa karena keterbatasan anggaran.

”Kalau kami bantu untuk semua orang, belum tentu dia menyukai bantuan yang diberikan dan justru akan mubazir, sehingga kami akan memberikan kepada orang yang benar-benar memerlukan,” katanya. (ang/ign)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers