SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 29 Juli 2019 18:13
Napas Sesak, Mata Perih, Tragedi Asap Bisa Terulang
KIAN PEKAT: Kepulan asap tebal yang menghebohkan warga Jalan Moh Hatta, Sampit, Minggu (28/7).(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Tragedi asap tahun 2015 silam terancam terulang. Pasalnya, kebakaran hutan dan lahan terus terjadi tanpa henti. Asap hasil produksi karhutla itu sudah menyengat dan mengganggu pernapasan, terutama saat malam hari.

Puluhan petugas dari Polri, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim hingga kemarin masih berjibaku menggempur api. Karhutla kembali terjadi di wilayah Lembur Puring, Jalan HM Arsyad, Sampit.

Kebakaran hebat itu menghasilkan asap pekat yang mengarah langsung ke wilayah perkotaan. Warga yang melihat asap tebal itu geger. Mengigatkan mereka pada tragedi asap 2015 lalu.

”Dikira awan biasa. Setelah diperhatikan betul-betul, ternyata asap,” kata Pras Giantoro.

Pras menuturkan, kabut asap mulai dirasakan saat hari mulai gelap. Menurutnya, asap yang terjadi kemarin sangat parah dibandingkan hari-hari sebelumnya. Bahkan, kabut asap itu sudah berdampak pada kesehatannya. Pras mengaku, dia sudah mulai merasakan sesak napas dan mata perih.

”Semoga kejadian ini (karhutla, Red) bisa diatasi agar tidak berdampak secara terus menerus nantinya,” ujarnya.

Untuk mengingatkan, tragedi asap 2015 lalu membuat sebagian besar warga tersiksa karena sangat pekat. Bahkan, asap itu membuat pemandangan berwarna jingga. Sejumlah warga pingsan, terutama pelajar.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kotim Yephi Hartadi mengatakan, belum mengetahui jelas jumlah luas lahan yang terbakar kemarin. Namun, puluhan petugas, mulai dari TNI, Polri, dan BPBD terus berupaya melakukan pemadaman meski harus menggunakan alat seadanya.

”Terutama akses menuju TKP agak sulit karena jalannya sangat kecil, sehingga unit pemadaman sulit masuk,” katanya.

Asap yang mengarah ke perkotaan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan warga. Dia mengharapkan masyarakat mengenakan masker saat berada di luar rumah. Hal tersebut untuk meminimalisasi gangguan kesehatan.

”Biasanya, dampak asap bakal terasa pagi hari. Namun, saya akui, kebakaran kali ini memang betul-betul menimbulkan asap yang besar dan tebal, sehingga sudah mulai terasa saat memasuki malam hari,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh Radar Sampit, hingga pukul 18.00 WIB, sejumlah petugas masih berada di lokasi kejadian. ”Seharusnya pukul 17.00 WIB mereka kembali ke posko, tapi sampai malam mereka justru masih melakukan pemadaman,” pungkasnya. (sir/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers