SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 07 Agustus 2019 15:24
Kebakaran Meluas Ancam Intake PDAM
MELUAS: Kebakaran hutan dan lahan di Sei Tatas, Kelurahan Baru, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Selasa (6/8). (RADAR PANGKALANBUN)

PANGKALAN BUN - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sei Tatas, Kelurahan Baru, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus meluas dan mendekati instalasi sumber air baku (intake) PDAM Tirta Arut di bantaran Sungai Arut. Kebakaran yang belum diketahui sumbernya itu terjadi dari Sungai Baru hingga RT 26, Sei Tatas, yang berjarak sekitar dua kilometer.

Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan menerjunkan seluruh personelnya, baik dari BPBD, TNI, Satpol PP, Damkar Kobar, Manggala Agni, dan Tagana yang berjumlah sekitar 50 orang.

”Awalnya ada dua titik api. Satu titik terdapat di Sungai Baru dan satu titik di kawasan dekat intake PDAM,” kata Kasi Pencegahan BPBD Kabupaten Kobar Pahrul Laji ditemui di lokasi karhutla, Selasa (6/8) malam.

Menurutnya, tim yang dipecah tiga titik tersebut menghadapi berbagai kendala dalam proses pemadaman. Di antaranya, keterbatasan suplai air. Namun, tetap berupaya semaksimal mungkin melakukan penanganan.

Mengingat kebakaran semakin meluas, tim fokus mengamankan objek vital (intake PDAM) yang jaraknya sekitar 300 meter dari titik api.

”Hingga pukul 21.00 WIB, api masih menyala, namun kami terus berupaya melakukan pengamanan dan pemadaman di sekitar objek vital milik PDAM ini. Luasannya karena masih dalam penanganan tidak bisa kami perkirakan, tapi sekitar 10 hektare," katanya.

Dalam kebakaran itu, Satgas Karhutla mengerahkan tiga unit water suplay, serta tiga mesin portable. Hingga berita ini diturunkan, api masih terlihat menyala, sementara tim masih berada di lokasi kebakaran.

Sementara itu, dari informasi masyarakat sekitar, kawasan yang terbakar diperkirakan mencapai 200 hektare. ”Jarak Sungai Baru ke Sungai Tatas sekitar dua kilometer, apabila kita hitung kasar, artinya yang terbakar mencapai 200 hektare," kata warga di lokasi kebakaran. (tyo/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers