SAMPIT-- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga saat ini masih menunggu informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB), terkait jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim Alang Arianto menjelaskan, saat ini pihaknya belum menerima informasi terkait lanjutan usulan formasi yang mereka sampaikan sebelumnya. Pekan lalu dirinya sudah mendatangi kantor Kemenpan RB untuk melakukan revisi usulan formasi yang dilakukan sebelumnya.
"Kemarin kami diminta untuk merevisi usulan, karena sesuai surat Kemenpan RB, yakni kuota 70 persen untuk PPPK dan 30 persen untuk CPNS, sehingga disesuaikan dengan hal tersebut," ujarnya,Rabu (7/8).
Menurut Alang, pihak Kemenpan RB belum ada menyampaikan berapa jumlah formasi yang mereka setujui, sehingga saat ini masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat itu. Namun lanjutnya, jika mengacu nasional direncanakan pelaksanaan seleksi akan digelar pada September ini.
"Hingga saat ini belum ada kepastian terkait pelaksanaan, apakah Kotim ikut menggelar September ini atau tidak," ujarnya.
Alang menambahkan, pihaknya sangat berharap perekrutan CPNS di tahun ini dapat digelar untuk menutupi kekurangan kekurangan pegawai di lingkup Pemkab Kotim. Menurutnya selama ini untuk menutupi kekurangan pegawai, terutama di sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), Pemkab Kotim mengambil kebijakan merekrut tenaga kontrak yang masa kerjanya diperpanjang setiap satu tahun sekali.
“Perekrutannya disesusaikan dengan anggaran dari SOPD masing-masing. Jika memang diperlukan dan anggaran mencukupi, maka akan merekrut tenaga kontrak. Namun jika tidak, maka akan memanfaatkan pegawai yang ada," pungkasnya.
Ditambahkannya, saat ini wilayah utara Kotim, baik itu sekolah, tenaga medis, dan kecamatan di wilayah utara masih kekurangan pegawai. Sehingga untuk mengatasinya, Pemkab Kotim merekrut tenaga kontrak yang ditempatkan di wilayah utara yang masih kekeurangan pegawai. Bahkan saat perekrutan CPNS, formasi yang diutamakan juga untuk mengisi formasi kosong di wilayah pedalaman.(dc/gus)