SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 27 Agustus 2019 16:44
Pengamat Sebut Hanya Kamuflase Politik

Jika Berpasangan, Taufiq-Halikin Tak Terbendung

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Keinginan Bupati Kotim Supian Hadi memasang jagoannya dalam satu paket bupati dan wakil bupati Kotim dalam Pilkada 2020 mendatang dianggap hanya sekadar basa-basi. Apalagi saat ini Taufiq sudah menegaskan pasangannya maju adalah Supriadi dan telah mendatangi petinggi partai di Jakarta.

”Saya rasa keinginan Bupati memasangkan Taufiq Mukri dan Halikinnor itu hanya sekadar kamuflase politik saja. Itu tidak mungkin terjadi karena pak Halikin apakah mungkin jadi nomor dua?” kata Bambang Nugroho, pemerhati politik di Kotim.

Dia mengaku tertarik dengan pernyataan Supian. Pasalnya, apabila memang Supian menginginkan keduanya, seharusnya pasangan itu sudah mulai disandingkan dan diperkenalkan dalam setiap agenda pemerintahan.

”Kalau mau dipasangkan, harusnya dipatenkan pasangan itu sejak awal, sementara  sekarang publik tahunya Taufiq Mukri saat ini pasangannya Supriadi dan itu sudah diketahui publik secara luas,” ujar Bambang.

Meski demikian, menurutnya, apabila Taufiq dan Halikinnor berpasangan, akan jadi sebuah kekuatan politik yang tidak bisa dianggap remeh. Figur Taufiq ditambah kedekatan  Halikin dengan semua segmentasi masyarakat menambah kekuatan keduannya.

”Apalagi dari birokrat keduanya bisa merangkul, sehingga akan jadi lawan yang sulit dikalahkan,” kata dia.

Namun, sisi negatifnya, kata Bambang, apabila Taufiq meninggalkan Supriadi sebagai wakilnya, publik akan menilai Taufiq mengingkari Supriadi. ”Respons negatif akan datang dari publik jika Taufiq meninggalkan Supriadi, karena keduanya sudah kesana kemari sampai ketua partai di Jakarta,” katanya.

Meski demikian, kata dia, Supriadi lebih unggul. Pasalnya, sudah memiliki partai sendiri. Itu yang membuat Taufiq sulit beranjak. ”Kalau pasangan Taufiq-Halikinnor kan belum ada perahu politik sama sekali. Akan kesulitan sementara sejumlah partai semua menginginkan ada kadernya yang maju,” ujarnya.

Tokoh lainnya, Gumarang, mengatakan, jika Taufiq meninggalkan Supriadi akan  menimbulkan etika politik yang tidak tepat. Meski demikian, Gumarang mengakui  pasangan Taufiq-Halikin akan sulit. Selain keduanya di bawah kendali Supian Hadi, juga akan membuat serangan lawan politik terhadap keduanya akan sangat mudah dilancarkan.

”Kalau mereka berdua sangat mudah diserang. Apalagi keduanya bagian dari pemerintah saat ini, yang punya beban pemerintahan di masa lalunya masing-masing,” kata dia.

Gumarang menilai, siapa pun yang dipasangkan Supian tidak berdampak besar. Maka dari itu, dia menyakinkan bakal calon lain agar tidak terpengaruh dengan isu petahana tersebut.

Dia menilai Kotim ke depannya perlu wajah baru untuk memimpin. Sudah saatnya masyarakat mencari pemimpin baru yang bukan dari gerbong pemerintahan sekarang. Pasalnya, roda pemerintahan berikutnya tidak akan ada perubahan.

”Baik Taufiq Mukri dan Halikinnor adalah bagian pemerintahan saat ini. Mereka punya beban masa lalu. Jadi, lebih baiknya Kotim mencari  pemimpin  baru yang lebih segar dan bebas dari beban masa lalu di pemerintahan,” kata dia.

 

Berterima Kasih

Sementara itu, Taufiq Mukri berterima kasih atas dukungan Supian Hadi terkait pencalonan dalam Pilkada 2020. Meski demikian, dia menegaskan, keikutsertaannya dalam pilkada nanti masih berjalan seadanya.

”Saya berterima kasih komentar dan dukungan dari pak Supian Hadi terkait Pilkada 2020 nanti, karena pendaftaran masih lama maka saat ini saya masih fokus menjalani tugas sebagai wabup," tegas Taufiq, Senin (26/8).

Dia menuturkan, masa pendaftaran pasangan calon pada 28-30 April masih lama, sehingga dia masih fokus menyelesaikan tugasnya mendampingi Supian di periode kedua.

Sebelumnya, Taufiq mengaku tak ada niat untuk maju lagi. Tapi, ada beberapa tetua (tokoh) yang mendorong agar dia kembali maju. Awalnya dia berniat maju melalui jalur independen. Ada sejumlah masyarakat yang secara sukarela mengumpulkan KTP dan menyerahkan padanya. Namun, di tengah perjalanan, Partai Golkar mendekati dan Supriadi bersedia jadi nomor dua.

Sekalipun Supian ingin menjagokan Taufiq berpasangan dengan Halikinnor, besar kemungkinan hal tersebut tak bakal terwujud. Pasalnya, Taufiq sebelumnya telah memastikan diri berpasangan dengan Supriadi. Bahkan, keduanya terlihat sering berpasangan saat menghadiri berbagai acara, baik di Kotim maupun luar daerah.

Sebelumnya, Supian mengharapkan Taufiq bisa berpasangan dengan Halikinnor. Sebab, menurutnya, selama sepuluh tahun berpasangan memimpin Kotim, Taufiq sangat membantunya dalam banyak hal. Di antaranya menjadi penasihat politiknya dalam mengambil kebijakan. Dia dan Taufiq juga tak pernah bermasalah, baik secara pribadi maupun pekerjaan. Sebaliknya, saling membantu dalam melaksanakan tugas.

”Sama halnya dengan pak Halikin. Beliau selama ini membantu saya mengamankan kebijakan urusan birokrasi. Saya sudah tahu persis kinerja dua orang ini, jadi saya tegaskan mendukung keduanya di pilkada nanti. Lebih baik lagi kalau keduanya berkoalisi," pungkasnya. (ang/dc/ign)


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers