SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 28 Agustus 2019 11:30
ALHAMDULILLAH... Hujan Tipis-tipis Mampu Hilangkan Hotspot
LEMBAB : Langit mendung yang menyelimuti Kota Sampit dan sekitarnya, hingga turun hujan gerimis beberapa hari lalu.(Dok.Radar Sampit)

SAMPIT-- Hujan dengan intensitas ringan yang terus turun di wilayah Kotim belakangan ini, dinilai cukup efektif untuk mengurangi seberan titik panas (hotspot) yang sebelumnya cukup banyak. Selain itu, dampak asap kebakaran lahan juga sangat tipis, sehingga cukup membuat kondisi cuaca lebih baik, terutama di pagi hari.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  Nur Setiawan menjelaskan, berdasarkan pantauan data satelit yang dikelola BMKG, saat ini titik panas di wilayah Kotim nihil. Hal tersebut merupakan dampak dari hujan ringan yang terus terjadi  beberapa hari terakhir. Meski demikian, menurutnya  harus tetap harus waspada, sebab kondisi lahan masih masuk dalam katagori rawan terbakar.

"Untuk hari ini titik panas di wilayah Kotim nol. Hal ini menunjukkan bahwa hujan cukup efektif memadamkan api dan menghilangkan titik panas," ujarnya.

Nur melanjutkan, hujan ringan juga akan terus meluas sebarannya. Seperi di Kecamatan Antang Kalang, Bukit Santuai, Cempaga, Cempaga Hulu, Kotebesi, Mentawa Baru Ketapang, Mentaya Hulu, Parenggean, Pulau Hanaut, Seranau, Telaga Antang, Telawang, dan Tualan Hulu. Hampir seluruh wilayah Kotim sudah mulai turun hujan, hanya ada lima kecamatan yang belum turun hujan.

"Kondisi tersebut tentunya memberikan dampak positif untuk Kotim, sebab udara sudah mulai bersih, meskipun sedikit asap tipis masih terasa. Hal tersebut juga sudah tidak mengganggu aktivitas transportasi di Kotim,” imbuhnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor meminta masyarakat tetap waspda dan menjaga kondisi sekitar tempat tinggal mereka. Menurutnya, jangan sampai melihat kondisi sudah mulai turun hujan, malah dengan sengaja melakukan pembakaran lahan. Sebab, kondisi saat ini masih belum sepenuhnya musim hujan, karena  intensitasnya masih sangat rendah.

"Saya minta masyarakat sama-sama menjaga kondisi cuaca yang sudah membaik ini.  Jangan ada lagi yang secara sengaja melakukan pembakaran lahan. Sebab akan merugikan banyak pihak,  jika cuaca kembali berasap," pungkasnya. (dc/gus)     

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers