SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 30 Agustus 2019 09:54
Revitalisasi Alur Pelayaran, Perlu Dua Jalur di Sungai Mentaya
LUAS : Beberapa kapal tugboat yang parkir berjajar di tengah Sungai Mentaya kawasan perairan pelabuhan Sampit, saat menggelar salah satu kegiatan seremonial beberapa waktu lalu.(Dok.Fahry/Radar Sampit)

SAMPIT-Kondisi alur pelayaran Sungai Mentaya di Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini dinilai sudah kurang memadai. Salah satunya karena kondisi alur yang sudah kurang memenuhi ke dalaman yang dibutuhkan untuk dapat menunjang pertumbuhan pelabuhan-pelabuhan. Ke depan, diharapkan alur pelayaran, khususnya lintasan kapal kapasitas besar bisa dibuat menjadi dua jalur di sungai ini.

Hal ini dibahas dalam dalam pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI). Termasuk dengan para stakeholder pengguna atau pemakai alur Sungai Mentaya, Kamis (29/8).

Dalam pertemuan itu Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri berharap,  ke depan alur pelayaran di Sungai Mentaya bisa dibuat dua jalur. Tujuannya agar waktu tunggu kapal untuk sandar dan bongkar muat bisa dipersingkat, mengingat kondisi alur Sungai Mentaya sekarang hanya bisa satu jalur saja.

"Pemerintah Kabupaten Kotim pada prinsipnya mendukung inisiatif dan menyambut baik maksud dan tujuan dari ABUPI untuk melaksanakan studi kelayakan, mengenai pendalaman dan pengelolaan,  serta peningkatan fasilitas alur pelayaran Sungai Mentaya,” paparnya.

Ditambahkannya,  revitalisasi alur Sungai Mentaya tentunya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,  khususnya di Kotim untuk menuju daerah yang mandiri di Kalteng.

Selain itu lanjut Taufiq, hal tersebut tidak lain adalah untuk mendukung kelancaran arus barang dan angkut orang. Serta percepatan pembangunan infrastruktur berbagai sektor pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan di Kotim,  dari potensi pendapatan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang  cukup besar.

"Untuk kegiatan pengusaha di pelabuhan, sangat memerlukan adanya dukungan dan tanggung jawab bersama,” tandasnya. (yn/gus)


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers