SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 03 September 2019 17:45
Asap Pekat, Pesawat Gagal Mendarat
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Kabut asap pekat yang menyelimuti Kota Sampit kembali mengganggu penerbangan. Pesawat maskapai NAM Air rute Surabaya-Sampit, sempat gagal mendarat di Bandara H Asan Sampit Senin (2/9) sore.

”Cuaca tidak mendukung karena jarak pandang untuk mendarat pendek akibat kabut asap,” kata Distrik Manager Sriwijaya Group Tosio Orayama.

Pesawat tersebut harusnya dijadwalkan mendarat sekitar pukul 15.30 WIB. Pendaratan di Bandara Haji Asan Sampit baru bisa dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB. ”Pesawat holding sembari menunggu perkembangan jarak pandang,” katanya.

Menurutnya, keputusan itu sesuai SOP keselamatan penerbangan. Apabila jarak pandang tidak sesuai SOP, harus mengikuti ketentuan. Setelah mendarat mulus di landasan pacu bandara, pesawat itukembali terbang ke Surabaya.

Kepala Bandara Haji Asan Sampit Havandi Gusli membenarkan pesawat NAM Air tujuan Sampit – Surabaya terpaksa harus mengalami keterlambatan sekitar 1,5 jam. ”Baru hari ini yang mengalami delay karena kabut asap di sore hari semakin pekat dan mengganggu penerbangan,” katanya.

Havandi mengatakan, jarak pandang di Bandara Haji Asan Sampit kemarin sore mencapai 2.000 meter. Tak hanya pesawat NAM Air yang mengalami keterlambatan, maskapai Wings Air juga mengalami terlambat hingga berjam-jam.

“Wings juga delay sampai tiga jam. Sesuai jadwal berangkat pukul 15.45 WIB, tetapi baru bisa terbang pukul 18.31 WIB,” katanya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Haji Asan Sampit Nur Setiawan mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB kemarin, titik panas di wilayah Kotim terpantau sebanyak 32 titik. Jarak pandang menurun dari pukul 14.30 WIB hingga 2.000 meter – 1.000 meter pada sore hari.

Pantauan Radar Sampit, hingga tadi malam asap pekat masih terasa sangat menyengat. Meski demikian, kondisi itu belum mengganggu aktivitas warga sepenuhnya. Sebagian warga bahkan bepergian tanpa menggunakan masker. (yn/hgn/ign)

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers