SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 11 September 2019 15:22
Bakal Calon Bupati Kotim Bebas Tepe-Tepe

Jhon Krisli Dinilai Punya Nilai Tawar Kuat

ILUSTRASI.(NET)

PALANGKA RAYA – Bakal calon bupati Kotim yang telah memastikan diri maju bebas tebar pesona kepada masyarakat mengenai pencalonannya. Belum ditetapkan sebagai calon, membuat mereka tak terbelenggu aturan apa pun, terutama bagi calon yang berniat maju melalui jalur independen.

Hal itu salah satunya dilakukan Jhon Krisli. Ketua DPRD Kotim periode 2014-2019 ini gencar turun ke masyarakat. Namun, dia menegaskan hal itu bukan kali pertama baginya atau hanya pada momen tertentu, seperti akan maju dalam Pilkada 2020.

Jhon mengaku hanya menghadiri undangan biasa. Namun, dalam acara itu dia disambut secara antusias. ”Saya kan masyarakat biasa. Jadi, wajar saja hadir dalam undangan saudara kita, terutama mereka yang ada di pelosok,” kata Jhon.

Dia juga mengakui menyampaikan niatnya maju dalam Pilkada 2020 mendatang kepada masyarakat. Masyarakat merespons positif niatnya itu. Dia membantah aktif turun ke masyarakat merupakan langkah curi start.

”Kalau dikatakan curi start, start apanya? Kan proses dan tahapan pilkada belum dimulai. Lain halnya jika kami sudah ditetapkan sebagai calon atau sudah mendaftarkan diri. Jadi, saya turun ke masyarakat sekalian juga silaturahmi,” kata dia.

Jhon melanjutkan, apabila memang ingin lebih masif, bisa saja hal itu dilakukannya saat menjabat sebagai Ketua DPRD Kotim. Setiap kegiatannya selalu dibiayai uang negara.

”Tapi saya tidak mau. Saya maunya saat kembali ke masyarakat dan mulai dari awal lagi dengan kemampuan pribadi,” tegasnya.

Jhon hingga kini belum menentukan siapa yang akan jadi pasangannya. Dia tidak menepis sejumlah nama yang disebut-sebut akan berpasangan dengannya, seperti Kepala Kemenag Kotim Syamsyudin, mantan Kepala Bappeda Kotim Burhanudin, dan ada pula dari kalangan ulama.

”Kami masih tahap penggodokan dulu, siapa nanti yang punya persepsi maju ke pilkada ini. Sejauh ini kami belum menentukan calon wakil,” katanya.

Bambang Nugroho, pengamat politik dan hukum di Kotim menilai, Jhon mengungguli bakal calon lainnya dalam konstelasi pilkada. ”Saya melihat nama Jhon Krisli memang di atas angin dari sisi keterkenalan dan tingkat popularitas. Dia saya kira paling pertama,” katanya.

Menurut Bambang, Jhon akan didukung masyarakat jika bisa mengelola isu dengan baik. Jhon hendaknya lebih cenderung menyampaikan gagasan perubahan untuk Kotim daripada menyerang lawan politiknya.

Apalagi jika dia mengelola isu putra daerah, kata Bambang, bagi kultur masyarakat lokal sangat mengena. Terutama di kawasan pelosok, masyarakat masih punya tingkat soliditas dan rasa etnisitas yang begitu tinggi.

”Dibanding nama yang sudah muncul, di pedalaman yang mudah diterima semua lapisan masyarakat saya akui Jhon ini. Dia bisa masuk bahasa apa pun. Dia bisa masuk di komunitas Dayak, Islam, Kristen, Hindu Kaharingan, dan lain sebagainya,” kata dia.

Meski demikian, dia melanjutkan, Jhon memiliki sisi kelemahan. Selama tiga periode menjabat Ketua DPRD Kotim, publik dinilai belum melihat gebrakan yang signifikan. Prestasi yang ditonjolkannya membawa kemajuan daerah tidak terlihat. Hal itu bisa membuat masyarakat sulit memberikan kepercayaannya.

”Dengan tiga periode (jadi legislator) itu apa saja yang sudah diperbuat untuk masyarakat? kalau bisa menunjukkan dan menjelaskan, dia bisa terselamatkan dengan kepercayaan publik. Tetapi, jika selama tiga periode dia tidak bisa berbuat apa pun, di situ akan jadi titik lemahnya. Dia cenderung dianggap tidak ada bedanya dengan calon lain,” katanya.

Bambang melanjutkan, hal yang juga penting adalah pemilihan wakil Jhon. Jika salah memilih, akan berdampak buruk. ”Karena wakilnya harus punya basis massa, jangan hanya numpang nama. Kalau sepenuhnya berharap nama besar Jhon Krisli, saya yakin suaranya tergerus pesaing politiknya,” tandasnya. (ang/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers