SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 27 September 2019 17:58
Ramai-Ramai Berebut Dukungan Banteng, Siapa Paling Kuat?

Ada yang Pasang Pengaruh, Ada yang Adem Ayem

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Bakal calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim) ramai-ramai berebut dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sejumlah calon potensial secara resmi telah mendaftar untuk mengikuti penjaringan calon yang akan diusung partai berlambang banteng itu.

Sejak pendaftaran dibuka 20 September lalu, tercatat ada tujuh balon bupati-wakil bupati yang mendaftar. Mereka dari beragam latar belakang, mulai dari tokoh partai politik, tokoh masyarakat, sampai petahana.

Persaingan ketat bakal terjadi, mengingat sejumlah nama itu potensial diusung, baik dari kader PDIP maupun di luar itu. Sebut saja Jhon Krisli, Ferry Khaidir, dan Taufiq Mukri. Selain memiliki nama besar, mereka juga didukung modal finansial yang mumpuni. Ada juga nama Modika Latifah Munawarah, putri Bupati Kotim Supian Hadi.

Di luar balon yang resmi mendaftar, balon potensial lainnya yang diprediksi akan mengikuti penjaringan PDIP, yakni Agustiar Sabran, Halikinnor, dan Suprianti Rambat. Tiga nama itu juga tak bisa disepelekan. Mereka disebut-sebut sebagai calon kuat dalam Pilkada Kotim.

Semua pelamar itu berharap partai pemenang pemilu tersebut bisa mengusungnya untuk merebut kursi orang nomor satu di Kotim tahun depan. Dari pengamatan Radar Sampit saat para balon itu mendaftar ke PDIP, hanya Ferry Khaidir yang suasananya paling meriah.

Dibandingkan bakal calon lainnya yang rata-rata hanya bersama tim pemenangan, Ferry membawa seratus lebih pendukungnya. Tak tanggung-tanggung, dukungan itu datang dari internal PDIP Kotim sendiri, yakni dari 17 Pengurus Anak Cabang (PAC). Politikus muda itu seolah ingin pasang pengaruh dan menunjukkan betapa besarnya dukungan padanya.

”Saya berterima kasih kepada semua yang mendukung. Alhamdulillah, kami di sini diantar 17 PAC di Kotim. Harapan kami, dengan didampingi 17 PAC ini, dukungan rekomendasi untuk Ferry Khaidir bisa cepat dan terealisasi,” kata Yulhaidir, ayah Ferry yang mengantarnya saat mendaftar ke PDIP, Rabu (25/9) lalu.

Persaingan sengit bakal terjadi di antara para balon itu. Selain Ferry, balon lainnya juga punya kans yang sama besar, seperti Jhon Krisli, Taufiq Mukri, dan Modika. Tingkat elektabilitas dan modal finansial mereka jelas tak diragukan lagi.

Jhon Krisli, misalnya, meski saat pendaftaran ke PDIP tak semeriah Ferry, namanya sudah mengakar di kalangan warga Kotim. Modal sebagai Ketua DPRD Kotim selama dua periode membuat nilai tawarnya sangat besar. Dia juga dikenal vokal menyuarakan suara rakyat saat menjabat Ketua DPRD Kotim dan kerap bertentangan dengan Pemkab Kotim.

Balon lainnya, Taufiq Mukri, merupakan Wakil Bupati Kotim aktif. Ketua DPW PPP Kotim ini juga memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi. Selain didukung masyarakat akar rumput, dukungan tokoh padanya juga tak boleh diremehkan.

Meski usianya terpaut jauh dari pesaingnya, pengalaman mendampingi Supian Hadi selama dua periode menjadi modal besar. Selama menjabat Taufiq juga nyaris tak pernah tersandung masalah.

Modika, meski tergolong baru di dunia politik, namanya jelas tak bisa dianggap remeh. Hal itu bisa dilihat ketika dia terpilih menjadi anggota DPRD Kotim. Selain itu, namanya juga sempat diusulkan sebagai calon Ketua DPRD Kotim.

Dukungan dari sang ayah, Supian Hadi, juga tak bisa dipandang sebelah mata. Jaringan politik Supian di internal PDIP disebut-sebut sangat kuat. Karena itu, kendati saat mendaftar tergolong adem ayem, tak gegap gempita, Modika merupakan salah satu pesaing potensial.

Nama lainnya di luar balon yang sudah mendaftar juga akan jadi pesaing yang kuat. Agustiar Sabran, misalnya, memiliki jaringan politik yang kuat di Kotim dan beberapa daerah lainnya di Kalteng. Dia membuktikan itu saat Pemilu Legislatif 17 April lalu dengan terpilih menjadi anggota DPR RI.

Nilai tawar kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ini juga sangat tinggi. Modal finansialnya juga tak diragukan lagi. Agustiar merupakan anggota keluarga besar pengusaha tingkat nasional yang sukses dari Kobar, Rasyid.

Selain Agustiar, Halikinnor yang belum terang-terangan menyatakan niatnya maju juga bisa jadi pesaing yang kuat. Sekda Kotim itu memiliki nama yang mengakar di kalangan masyarakat Kotim, terutama aparatur sipil negara (ASN).

Suprianti Rambat, pengusaha properti yang baru terjun ke dunia politik juga punya tingkat elektabulitas yang cukup tinggi. Namanya populer di kalangan masyarakat Kotim sampai ke pedalaman.

Selain bakal calon kuat itu, pelamar lainnya bisa jadi kuda hitam untuk diusung PDIP, seperti Ahyar Umar, Alexius Esliter, dan Supriadi MT. Apalagi DPP PDIP dalam beberapa bulan belakangan selalu merekomendasikan nama yang di luar dugaan banyak orang.

Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani Ranggan mengatakan, pihaknya tidak ada kewenangan menetapkan siapa yang menjadi calon bupati atau wakil bupati yang akan diusung PDIP, karena pendaftaran dilakukan per individu.

”Kami tidak berhak menetapkan siapa calon wakil, siapa calon bupatinya. Yang jelas di situ mereka mencalonkan sebagai calon kepala daerah,” ujarnya.

Yani juga menegaskan, penjaringan kepala daerah yang dilakukan PDIP tak mengenal kader baru dan lama. Semua mempunyai posisi yang sama saat mendaftar. ”Terpenting ada kemauan dan keseriusan dan prioritas pada pengabdian,” ujarnya.

Kepada calon kepala daerah yang sudah melakukan pendaftaran, dia berharap agar dapat menyosialisasikan diri kepada masyarakat agar diketahui publik.

”Dalam internal PDIP ada namanya survei internal partai, salah satu syarat DPP mengambil keputusan. Saya harap mereka yang sudah mendaftarkan diri, mulai turun bersama masyarakat, karena aset partai itu adalah masyarakat. Untuk sekadar menjalin hubungan dan komunikasi itu sangat diperlukan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ahmad Yani mengatakan, tugas DPC PDIP hanya membuka penjaringan yang bisa melalui ranting, PAC, DPC, DPD, dan DPP. Setelah itu, hasil yang sudah mendaftar dan masuk dalam penjaringan akan ditindaklanjuti melalui DPP PDIP di bawah komando Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

”Tugas kami juga tidak berwenang menjatuhkan berkas yang sudah masuk melalui penjaringan. Tugas kami hanya menerima formulir yang diserahkan, lalu diteruskan ke DPP melalui DPD perjuangan,” tandasnya.

 Mendaftar ke Gerindra

Sementara itu, Suprianti Rambat merapat ke Partai Gerindra dan PKB. Kemarin, dia secara resmi mendaftar ke DPD Partai Gerindra Kalteng untuk mengikuti penjaringan bakal calon bupati Kotim di partai tersebut.

”Sayu baru mendaftar ke Partai Gerinda. Untuk PKB masih menunggu pembukaan pendaftaran. Untuk PDIP insya Allah ada niatan,” kata Suprianti Rambat.

Dia berharap Gerindra dan PKB bisa mengusungnya. Mengenai pasangannya, tak menutup kemungkinan dari kader Gerindra, seperti Sutik dan Sanidin yang juga mendaftar sebagai cabup Kotim.

”Kedatangan saya saat itu bersama Pak Sutik dan Pak Sanidin bukan tanpa alasan, tetapi karena satu tujuan. Kami harap nanti bisa maju bersama,” katanya. (hgn/ign)


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers