SAMPIT – Sebuah truk adu kuat alias saling hantam dengan mobil di ruas jalan Samuda – Ujung Pandaran, tepatnya di Desa Lempuyang, Minggu (13/10). Kecelakaan tersebut dipicu semak belukar yang terbakar di wilayah tersebut.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, truk dengan nomor polisi KH 8533 FF yang dikemudikan Siswanto, meluncur dari arah Samuda menuju Ujung Pandaran. Saat melintas di lokasi kejadian, kebakaran belukar di sebelah kiri truk membuat sopir memacu perlahan truknya karena jarak pandang terbatas. Terutama saat melewati garis batas tengah median jalan depan proyek pembanguna mako.
Tiba-tiba, dari arah berlawanan, meluncur mobil dengan nomor polisi KH 1859 P yang dikemudikan Anwar Fauzi mengangkut tujuh orang. Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan tak terhindarkan. Benturan keras itu membuat bagian depan mobil ringsek, sementara tujuh penumpang mobil luka-luka, sementara sopir truk tak mengalami luka sedikit pun.
”Kejadian tersebut disebabkan kebakaran semak belukar yang mengeluarkan asap tebal di sekitar lokasi kejadian,” kata Kapolsek Jaya Karya Ipda Doohan Octa Prasetya.
Menurut Doohan, faktor laka lantas dikarenakan kurang hati-hatinya pengemudi truk saat melewati marka jalan dan tidak memperhatikan kendaraan di depannya.
”Korban luka-luka sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Kedua kendaraan yang terlibat laka lantas kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (dia/ign)