SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 19 Oktober 2019 14:38
Sssttttt...!!! Politikus Ini Blak-blakan soal Politikus Munafik

Seolah-olah Bersih, padahal Mainkan Politik Kotor

Ketua DPD Golkar Kotim Supriadi

SAMPIT – Politikus munafik dinilai masih banyak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Oknum demikian mempertontonkan pada publik praktik politik yang seolah bersih. Padahal, di belakang layar, oknum itu memainkan politik kotor yang menghalalkan berbagai cara untuk meraih kursi kekuasaan.

Hal demikian diungkap Ketua DPD Golkar Kotim Supriadi. Menurutnya, oknum politikus tersebut memperlihatkan dirinya bersih dengan memberikan pernyataan yang mencitrakan dirinya tak memainkan politik kotor, misalnya tak memperlukan biaya tinggi untuk memenangkan pilkada. Padahal, praktiknya bertolak belakang.

”Semoga tidak ada lagi politisi yang terkesan bersih, padahal yang tergambar dalam kepalanya hanya memenangkan kontestasi dengan menghalalkan berbagai cara dan strategi,” kata bakal calon wakil bupati Kotim ini.

Menurut Supriadi, momentum Pilkada Kotim 2020 akan membuka wajah politikus yang sebenarnya. Oknum politikus yang akan memborong semua partai politik secara sporadis dan memotong kesempatan calon lainnya muncul, secara tidak langsung memperlihatkan oknum politikus itulah yang sangat ambisius.

”Pembelian parpol secara sporadis, pemunculan kandidat boneka, serta menggunakan kekuasaan dan memainkan tangan para pengusaha untuk terlibat itu, salah satu ciri-ciri oknum politikus tadi,” katanya, tanpa menyebutkan sosok oknum politikus yang disinggungnya.

Lebih lanjut Supriadi menegaskan, sangat memahami akibat pilkada berbiaya tinggi. Di antaranya, memicu korupsi, menggadaikan jabatan, penempatan ASN yang tidak profesional, serta lemahnya kebijakan dan selalu di bawah tekanan.

Menurutnya, tingginya biaya pilkada karena tujuan untuk meraih kemenangan dilakukan maksimal dengan ambisi tinggi meraih jabatan sebagai kepala daerah. ”Karena ambisi tinggi dan besarnya biaya pilkada untuk meraih kemenangan dengan berbagai cara dan strategi. Selain itu, juga karena biaya konsolidasi, sosialisasi, saksi, dan evaluasi memerlukan biaya tinggi, makanya banyak kepala daerah tersandung hukum,” katanya.

Supriadi menuturkan, permainan politikus dalam pilkada selalu bersih dan tertutup rapat. Oknum yang selalu mengandalkan uang di atas segalanya, selalu menyajikan strategi politik. Bukan lagi visi dan misi melalui program. Padahal, hal itu tidak mendidik.

”Berkaca dengan banyaknya kepala daerah tersandung hukum, jadi pelajaran yang sangat berharga dalam menghadapi Pilkada 2020," katanya.

Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Romi Iman Sulaiman sebelumnya mengatakan, korupsi yang dilakukan kepala daerah sebagian besar merupakan imbas dari  tingginya biaya politik. Salah satunya praktik politik uang yang dilakukan oknum kepala daerah saat pesta demokrasi.

Praktik politik uang rawan terjadi dalam Pilkada Kalteng maupun Kotim tahun depan. ”Karena itulah, masyarakat harus diberikan pemahaman dan diedukasi supaya tidak memilih kepala daerah yang bermain dengan politik uang,” kata dia.

Romi menuturkan, ketika kepala daerah duduk dengan praktik ilegal, akan memikirkan upaya mengganti biaya politik yang dikeluarkan agar bisa kembali. Hal demikian menciptakan ruang suap, praktik fee dari kontraktor, dan perilaku korup lainnya. (ang/ign)


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers