SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 19 November 2019 16:45
Diduga karena Kesalahan Ini, Kelotok Wisata Tenggelam
LAKA AIR: Kelotok wisata Rimba Princess milik Eco Safari Indonesian yang tenggelam di Perairan Sungai Kumai.(RADAR PANGKALANBUN)

PANGKALAN BUN – Modifikasi konstruksi kelotok wisata Rimba Princess milik Eco Safari Indonesian yang tenggelam di Perairan Sungai Kumai diduga menjadi penyebabnya. Kelotok yang membawa dua turis asal Colombia dan empat orang lainnya itu  hilang keseimbangan saat diterjang ombak.

Kelotok wisata yang melayani rute ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), sebagian besar telah dimodifikasi dengan dibuatkan dek bagian atas lebih tinggi sementara bagian bodi tidak ada penambahan lebar. Dek tersebut dibuat lebih tinggi agar para wisatawan bisa lebih leluasa menikmati pemandangan susur sungai. Namun akhirnya tinggi dek dengan lebar badan kelotok tidak seimbang.

Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Kobar, Iptu Herbet P Simanjuntak mengatakan diduga karena tidak sesuai antara bangunan kelotok wisata (dek) dan kemampuan olah gerak perahu sehingga kapal tidak stabil sehingga menjadi tidak aman saat berlayar.

Sejauh ini hasil penyelidikan terhadap penyebab utama terjadinya kecelakaan kapal itu akibat ketidaksesuaian konstruksi dan ketika terjadi cuaca buruk dan angin kencang menjadi tidak stabil.

Menurutnya Polisi Perairan Polres Kobar sudah sering mengimbau kepada pemilik perahu wisata, dan mengingatkan agar tidak melakukan penambahan bangunan perahu, apalagi perahu ramping dan dibuatkan dek atas dan bawah.

“Sangat tidak laik terutama ketika berlayar dan mengalami cuaca yang kurang bagus, dari hasil pengamatan kami, memang sepertinya ada sebagian kapal, stabiliteit kapal tidak sesuai antara bangunan kapal dan kemampuan olah gerak kapal yang laik laut dan aman saat kapal dilayarkan,” ujarnya, Senin (18/11).

Selain itu, lanjutnya, yang patut diwaspadai oleh para motoris adalah jalur perlintasan yang sering dilewati oleh perahu wisata dari TNTP menuju Kumai adalah jalur lintasan kapal-kapal niaga yang besar.

Seringnya terjadi perubahan cuaca di perairan Sungai Kumai juga patut dijadikan perhatian bagi motoris perahu wisata, tidah hanya terbatas pada alur tempat kecelakaan yang terjadi.

“Sebaiknya lebih aman berlayar di bagian pinggir sungai aja dan Secara umum semua jalur itu rawan mengingat di Kumai itu juga merupakan jalur lintasan kapal-kapal niaga yang besar,” ungkapnya.

Ia mengimbau sebaiknya kapal yang dimodifikasi atau kapal yang dibangun dari awal agar memperhatikan keseimbangan dalam rancang konstruksi kapal dan jangan sampai salah hitung terutama membuat bangunan kapal yang lebih berat di bagian atas serta utamakan keselamatan.

Sementara itu salah seorang pelaku wisata yang sering mengantar perjalanan wisata ke TNTP mengakui bahwa ada beberapa alur di perairan Kumai yang dinilai berbahaya bagi pelayaran perahu wisata, yaitu di kawasan TUKS dermaga Pertamina dan di area Pelabuhan Panglima Utar, terlebih pada saat hujan dan angin kencang yang bisa datang dengan cepat tanpa bisa diketahui.

“Arus deras yang sering terjadi di kawasan tadi itu juga sangat berbahaya bagi perahu wisata, apalagi yang tinggi deknya menjadi tidak stabil,” ungkapnya. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Jumat, 25 April 2025 11:55

Fraksi Nasdem Minta Peningkatan Drainase di Jalan A Yani

PANGKALAN BUN – Masalah drainase menjadi sorotan dalam rapat paripurna…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers