SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 20 Desember 2019 18:16
Adian Nyaris Dijemput Kematian saat ke Kalteng

Serangan Jantung saat Kunker

DIBAWA PULANG: Anggota Komisi I DPR RI Adian Napitupulu saat dibawa dari RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya menuju bandara untuk diterbangkan ke Jakarta, Kamis (19/12).(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Politikus  PDIP Adian Napitupulu nyaris dijemput malaikat maut. Anggota DPR RI itu mengalami serangan jantung saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongan Komisi I DPR RI ke Palangka Raya, Kamis (19/12).

Berdasarkan pengakuan rekannya di Komisi I, Adian sempat mengalami sesak napas dan berkeringat dingin saat dalam perjalanan menggunakan pesawat dari Jakarta. Serangan jantung masuk dalam kategori penyakit paling mematikan jika salah penanganan atau lambat mendapat pertolongan.

Dalam kasus Adian, politikus yang terkenal nyentrik itu langsung mendapat penanganan setiba di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya. Dia dilarikan ke Rumah Sakit  Muhammadiyah Palangka Raya untuk mendapat pertolongan pertama. Setelah itu, dirujuk lagi ke RSUD dr Doris Sylvanus untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Adian bersama 12 orang rekannya di Komisi I DPR RI ke Palangka Raya untuk melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan agenda Rapat Dengan Pendapat terkait peran Pemprov Kalteng dalam menjaga stabilitas keamanan.

”Beliau (Adian, Red) sempat mengeluh dan lemas di pesawat. Bahkan sempat meminta oksigen. Dari badannya kami penggang sudah sangat dingin sambil berkeringat. Jadi, sampai di Palangka Raya langsung dilarikan ke rumah sakit,” kata Rudianto Tjen, anggota Komisi I kolega Adian.

Rudianto yang juga politikus PDIP ini membenarkan rekannya tersebut masalah di bagian jantung. Selain memiliki riwayat masalah jantung, faktor kelelahan diduga menjadi salah satu penyebab mantan aktivis tersebut nyaris tumbang.

Meski mengalami serangan penyakit paling mematikan, Rudianto memastikan kondisi rekannya tersebut dalam keadaan aman. Bahkan, setelah mendapat penanganan lanjutan di RSUD dr Doris Sylvanus, Adian langsung diterbangkan kembali ke Jakarta untuk mendapat penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Medistra.

”Kami (Komisi I, Red) berangkat dari Jakarta sekitar setengah enam pagi. Artinya, bangun pagi bisa sekitar jam tigaan. Mungkin karena kelelahan dan kurang istirahat, sehingga beliau kena serangan jantung,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Yayu Indriaty membenarkan pasien yang ditangani pihaknya memang sedikit bermasalah pada bagian jantung. Hal terbukti setelah pihak medis di rumah sakit melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui organ yang menyebabkan Adian jatuh sakit.

”Kami sudah berikan obat-obatan untuk meredakan serangan jantungnya. Tapi, kalau untuk kondisi, aman dan stabil,” tandasnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pesawat carteran tersebut terbang sekitar pukul 15.30. Sesampai di Jakarta, Adian dibawa ke RS Medistra. ”Kami memohon doa dari masyarakat untuk saudara kita, Bung Adian Napitupulu,” terangnya kemarin.

Namun, setelah dicek, Adian ternyata tidak jadi dibawa ke RS Medistra. Dia dirawat di RS Siloam Kebon Jeruk. Pada pukul 17.50, Adian masuk ICU. ”Sudah ditangani tim dokter jantung dan paru-paru,” terang politikus PDIP yang tidak mau disebutkan namanya.

Tadi malam Adian masih diobservasi. Dia ditemani sang istri, Dorothea Eliana Indah Wardani. Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menyatakan, Adian masih lemah. Menurut dia, sebelum kolaps, Adian pernah pasang ring. Jadi, bukan kali ini saja Adian bermasalah dengan jantung. Mantan anggota DPR itu berharap Adian yang merupakan perokok aktif mengubah gaya hidup. ”Semoga segera pulih, berganti gaya hidup yang sehat,” papar dia.

Eva mengatakan, Adian harus memahami bahwa dirinya sangat dibutuhkan oleh PDIP. Sebab, Adian dimodelkan sebagai milenial oleh partai. Adian juga dikenal memiliki kelebihan gaya komunikasi yang segar. Eva menuturkan, pria kelahiran Kota Manado itu juga merupakan aset besar PDIP. ”Di internal partai disebut sebagai aset partai,” urainya.

Hasto menambahkan, Adian merupakan sosok yang tekun dan bersemangat dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. ”Semangat juangnya begitu besar. Dia memilih jalan kerakyatan. Mohon doanya,” ucap Hasto. (c11/ayi/jpg/sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Tingkatkan Produksi Sawit Tanpa Ekspansi Lahan

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan bahwa Indonesia…

Selasa, 29 April 2025 17:42

Gebyar PAUD Meriahkan Hardiknas 2025

SAMPIT — Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Tanamkan Daya Juang Anak-Anak

SAMPIT – Sebanyak 151 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Pererat Sinergi, Wabup Kotim Kunker ke Mempawah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mempererat hubungan…

Senin, 28 April 2025 17:15

Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah

SAMPIT – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 28 April 2025 17:15

Bapenda Kotim Optimalkan Pendapatan Daerah

SAMPIT – Upaya meningkatkan pendapatan daerah terus digencarkan Badan Pendapatan…

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers