SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 06 Januari 2020 11:03
SAHATI Dinilai Berhasil Bangun Kotim Lebih Baik dari Sebelumnya
Bundaran nol kilometer Sampit, Kotawaringin Timur.(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Menjelang usia Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang ke 67 tahun, pada 7 Januari ini. Dibawah kepemimpinan dua periode pasangan Supian Hadi – M Taufiq Mukri (SAHATI), terlihat kemajuan yang begitu signifikan dari berbagai sektor, hal itu membuktikan bahwa SAHATI serius untuk membangun daerah ini.

Beberapa aktivis dan akademisi di Kotim turut mengapresiasi pembangunan Kotim dibawah kepemimpinan SAHATI, salah satunya Nur Firmansyah akademisi sekaligus aktivis di Kotim mengatakan, pembangunan Kotim sangat signifikan di empat tahun terakhir ini.

“Tercatat bertambahnya tempat layanan kesehatan, seperti beberapa puskesmas yang cukup membantu masyarakat sekitar untuk berobat. Saya pikir hal ini yang jelas dirasakan oleh masyarakat Kotim,” ujarnya. Minggu, (5/12).

Dari segmen pariwisata yang merupakan salah satu program utama SAHATI jilid II, juga terlihat serius dan konsisten menyelenggarakan aktivitas kepariwisataan untuk menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.

“Tinggal beberapa poin saja yang perlu dibenahi bersama, terutama komunikasi antara Pemkab  dan masyarakat, agar berbagai program pemerintah didukung penuh oleh masyarakat,” ucapnya.

Selanjutnya transfaransi program pembangunan daerah perlu dimaksimalkan bersama, baik melalui situs resmi Pemkab Kotim, maupun melalui media - media yang ada. Sehingga masyarakat bisa mengetahui dan mengawal program pemerintah sampai akhir masa jabatan.

“Pada intinya semua yang di perjuangkan oleh SAHATI Jilid II, untuk Kotim sudah sangat cukup menjadikan daerah ini sebagai kabupaten maju dan berkembang,” terangnya.

Firmasnyah mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan kerja cerdas kepemimpinan SAHATI jilid II. Semoga kekurangan dapat di minimalisir oleh pemimpin kotim selanjutnya dan bisa memaksimalkan potensi - potensi daerah yang ada untuk menjadikan Kotim lebih baik, di masa mendatang.

Terpisah Rahmad Jimmy aktivis Kotim juga mengatakan hal serupa, baginya di empat tahun terakhir era kepemimpinan SAHATI, layak utuk diapresiasi. Dengan meningkatnya pembangunan fasilitas dari sebelumnya, ini menggambarkan kerja keras SAHATI dalam membangun Kotim untuk siap menjadi kabupaten nomor satu di Kalimantan Tengah.

“Seperti yang diketahui, pendapatan anggaran daerah di Kotim beberapa waktu lalu memang melampaui target, namun bukan hanya infrastruktur yang dibutuhkan sekarang, melainkan juga suprastruktur yang dimana peningkatan SDM yang lebih siap bersaing,” tegasnya.

Jimmy menambahkan harus mencermati pembangunan infrastruktur, mana yang telah dikonsultasikan kepada akademisi agar terciptanya efesiensi anggaran serta kebermanfaatan pembangunan itu sendiri.

“Selama ini jarang sekali ada hal demikian, maka bukan tidak mungkin ada bangunan yang terbengkalai, bahkan mangkrak. Apa lagi bangunan itu adalah objek vital ekonomi masyarakat, seperti pasar mangkikit, eks mentaya dan pasar rakyat mentaya,” terangnya.

Ujarnya pemerintah boleh saja melontarkan mega proyek untuk pembangunan infrastruktur, tapi jangan melupakan suprastruktur. Jika hanya membangun infrastruktur, maka pemerintah menghipnotis masyarakat bahwa pembangunan itu mutlak berupa fisik, tanpa memprioritaskan SDM.

Dilanjutkannya Jimmy, dengan majunya Kotim dari segi pembangunan dalam kota, hendaknya hal itu jangan berbanding lurus dengan pembangunan fisik di pelosok. Agar, Kotim mampu menjadi kabupaten primadona di Kalimantan Tengah. (dia/dc)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers