SAMPIT - Maraknya peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belakangan ini membuat keperihatinan akan masa depan generasi muda, perlu adanya dukungan semua pihak untuk pemberantasan.
Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, di kabupaten yang ia pimpin semakin banyak generasi muda yang hancur akibat pengaruh narkoba, hal ini harus benar-benar diperangi.
“Ini (narkoba) yang harus kita perangi, ayo pemuda dan pemudi Kotim siapakan diri kalian untuk menjadi pemimpin di masa depan,” ucapnya.
Dirinya menilai maraknya peredaran narkoba tidak terlepas dari wilayah Kotim yang strategis, yang dapat diakses melalui darat, laut, dan udara dengan mudahnya.
Dan tidak menutup kemungkinan wilayah ini begitu berpeluang untuk dimasuki jaringan–jaringan pengedar narkoba dari wilayah lain.
“Masuknya narkoba ke wilayah ini, karena Kotim semakin maju, peredaran narkoba selalu mengincar daerah maju, karena melihat dari pertumbuhan ekonomi yang bagus,” imbuhnya.
Menurut Supian, generasi muda harus menjaga pergaulan, lakukan hal-hal positif agar terhindar dari pengaruh negatif.
“Jaga putra dan putri kita, awasi jam belajar mereka, terutama pergaulannya di luar,” imbaunya.
Supian mengaku malu dan prihatin, karena maraknya peredaran narkoba di Kotim, namun bagaimanapun kondisi ini lebih baik diekspose dan tidak ditutup-tutupi.
Sebab, ia menilai semua pihak perlu mengetahui kondisi Kotim yang sebenarnya, seperti maraknya peredaran narkoba di wilayah ini.
“Saya malu dan prihatin, tapi kondisi ini memang harus kita ekspose, memang peredaran narkoba di Kotim semakin banyak, seiring bertambahnya jumlah penduduk yang sangat luar biasa,” terangnya.
Dirinya meminta tidak hanya kepada orang tua, tetapi juga kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk dapat memberikan saran, nasihat kepada generasi muda akan bahaya narkoba.
Selain itu juga melakukan pengawasan lingkungan masing-masing, dan peka ketika ada hal yang dirasa janggal untuk segera diinformasikan kepada pihak berwajib.
“Kalau kita bergerak semua, kompak, bersatu berantas narkoba dan penggunanya sadar, saya yakin Kotim akan bebas narkoba,” tegasnya. (yn/fm)