SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 16 Januari 2020 15:43
Tawon Sengat Satu Keluarga, Sudah Ada Korban Meninggal
EVAKUASI: Petugas berusaha memindahkan sarang tawon ndas menggunakan pelindung lengkap.(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Masyarakat diminta mewaspadai tawon mematikan, yakni tawon ndas. Serangan tawon itu merebak di Kota Palangka Raya. Bahkan, satu keluarga disengat, hingga satu korban harus mendapat perawatan intensif. Selain itu, sengatan tawon itu juga dikabarnya menelan satu korban jiwa lainnya.

Serangan tawon ndas tersebut terjadi di Jalan Garuda Palangka Raya, Rabu (15/1). Ratusan tawon yang merasa terganggu ketika sarangnya tersentuh, langsung membalas dengan menyengat korban, Yuyun dan anaknya, Kepin, serta suaminya. Akibat sengatan itu, Kepin muntah tujuh kali dan harus diinfus.

Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya langsung melakukan evakuasi dan mengambil sarang tawon pencabut nyawa itu di lokasi korban disengat. Selain Yuyun, Kepin, dan suaminya, serangan tawon tersebut informasinya mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Hanya saja, identitasnya belum diketahui.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 10 Palangka Raya. Korban sempat dirawat sehari di rumah, hingga keesokan harinya meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gloria mengatakan, tawon ndas sebaiknya tak ditangkap atau dievakuasi saat siang hari atau pagi, karena sifatnya mengejar dan menyengat. ”Biasanya dilakukan malam hari,” ujarnya.

Gloria menuturkan, sengatan tawon ndas bisa mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Warga diminta waspada dan cermat dengan situasi lingkungannya. ”Diharapkan bisa rutin membersihkan lingkungan dan jangan berani menangani sendiri,” ujarnya seraya menambahkan, evakuasi sarang tawon ndas yang menyengat Yuyun dan Kepin dilakukan tim terlatih dengan peralatan pelindung.

Komandan Regu Rescue Sucipto menambahkan, tawon ndas dikenal ganas dan bisa mengejar. Bahkan bisa membuat korban meninggal dunia apabila daya tahan tubuhnya tidak kuat.

”Tergantung daya tahan tubuh. Kalau lemah dan alergi, dipastikan masuk rumah sakit, bahkan bisa meninggal dunia. Segera melapor apabila menemukan tawon ndas dan jangan bertindak sendiri! Berisiko,” tegasnya.

Korban sengatan, Yuyun, mengatakan, serangan tawon itu terjadi ketika dia dan keluarganya membersihkan lingkungan dan menyemprot tanaman menggunakan pestisida. Namun, tanpa sengaja menyenggol tiang rumah, yang ternyata di atasnya ada sarang tawon.

Anaknya, Kepin, ketika melihat banyak tawon itu berusaha mengusirnya. Namun, dia justru diserang. Sengatan tawon itu membuatnya muntah-muntah dan langsung dibawa ke klinik untuk ditangani secara medis.

”Sulit bernapas akibat sengatannya. Bengkak dari wajah, kepala, dan kaki. Langsung dibawa ke klinik. Di sana muntah-muntah tujuh kali dan diinfus empat kantong,” katanya, seraya menambahkan, hanya anaknya yang mendapat perawatan medis di klinik.

Yuyun melanjutkan, saat mengobati anaknya di klinik, dia mendapat kabar dari dokter, sebelumnya ada warga yang meninggal dunia karena disengat tawon tersebut di Jalan Tjilik Riwut Km 10. Namun, Yuyun mengaku tak tahu identitasnya. (daq/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Tingkatkan Produksi Sawit Tanpa Ekspansi Lahan

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan bahwa Indonesia…

Selasa, 29 April 2025 17:42

Gebyar PAUD Meriahkan Hardiknas 2025

SAMPIT — Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Tanamkan Daya Juang Anak-Anak

SAMPIT – Sebanyak 151 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Pererat Sinergi, Wabup Kotim Kunker ke Mempawah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mempererat hubungan…

Senin, 28 April 2025 17:15

Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah

SAMPIT – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 28 April 2025 17:15

Bapenda Kotim Optimalkan Pendapatan Daerah

SAMPIT – Upaya meningkatkan pendapatan daerah terus digencarkan Badan Pendapatan…

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers