PALANGKA RAYA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memastikan akan mengusung Riban Satia, meski yang bersangkutan mengaku mendapat restu dari petinggi partai tersebut. Rekomendasi pasangan calon yang diusung PDIP masih menanti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto menegaskan, partainya tak mudah memberikan rekomendasi. Apalagi berdasarkan instruksi Megawati, Kalteng menjadi prioritas dan kepala daerah yang diusung wajib memenangkan pertarungan pilkada.
”Rekom dari DPP PDIP saya pastikan belum keluar. Tunggu petunjuk pusat. Kapan dan siapa, saya pun belum mengetahuinya. Tetapi, jika sudah keluar, wajib semua simpatisan maupun kader PDIP mendukung dan berjuang bersama memenangkan pilkada,” tegasnya, Jumat (17/1).
Sigit menuturkan, nama bakal calon yang akan diusung PDIP masih digodok dan dalam tahap pendalaman. ”Kalteng ini istimewa. Sebab, instruksi Bu Megawati, bakal calon yang dipercaya nantinya wajib memenangkan pilkada. Karena itu ketika rekom keluar, semuanya harus berjuang untuk memenangkannya. Kuncinya di DPP,” ujarnya.
Sigit mengaku belum mengetahui kapan rekomendasi itu keluar. Dia juga tak berani berandai-andai mengenai bakal calon yang akan memperoleh rekom tersebut.
”Tunggu rekomendasi! Saat rekomendasi keluar, akan diumumkan DPP siapa yang berhak. Kami di DPD hanya sebatas melaporkan ke pusat dan sama-sama menunggu,” katanya.
Mengenai pernyataan Riban Satia yang mengaku didukung partainya dan gencar sosialisasi, Sigit menambahkan, hal tersebut tak jadi masalah, karena yang bersangkutan sudah mendaftar sebagai salah satu bakal calon gubernur Kalteng di DPD PDIP Kalteng.
”Jadi, diperbolehkan melakukan sosialisasi menggunakan lambang partai atau foto pengurus DPD PDIP. Hanya saja, untuk rekomendasi tunggu dari DPP,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, mantan wali kota Palangka Raya Riban Satia disebut-sebut sebagai calon kuat PDIP. Riban mengaku mendapat restu dari petinggi PDIP untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mengenai wakil Riban, sejumlah kalangan berpandangan PDIP akan mengajukan kadernya, Sigit K Yunianto.
Dalam beberapa kesempatan, Riban Satia dan Sekretaris PDIP Kalteng itu terlihat selalu bersama. Termasuk saat menghadiri Consentrasi Generasi Muda Demokrasi Indonesia Kongres I dan Seminar di Aula Hotel Dantang Tingang.
Menguatnya nama Riban secara tidak langsung membuat sejumlah kader PDIP yang juga potensial diusung terdepak. Kader banteng yang sebelumnya mendaftar sebagai bakal calon gubernur di DPD PDIP, di antaranya Sugianto Sabran, Willy M Yoseph, Arton S Dohong, Perdie M Yoseph, dan Asdy Narang.
Selain itu, jika Riban benar mendapat rekomendasi, hal tersebut memupus keinginan petahana Sugianto Sabran yang mengharapkan PDIP bisa mengusungnya. Keinginan kuat Sugianto agar diusung PDIP diperlihatkan saat dia mendaftar pertama kali ketika partai itu membuka penjaringan.
Meski demikian, menguatnya nama Riban bisa jadi strategi politik PDIP untuk melihat respons masyarakat, mengingat rekomendasi yang belum keluar. Selain itu, keputusan politik bisa berubah di detik-detik terakhir, sehingga belum ada jaminan kuat partai itu benar-benar mengusung Riban.
”Saya secara pribadi dapat restu untuk sosialisasi dan saya akui, gerakan ini selalu diupayakan terukur agar tidak ada ketersinggungan. Saya pun siap dipasangkan dengan dengan siapa pun,” kata Riban. (daq/ign)