SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 28 Januari 2020 16:38
Tanggapi Virus Corona, Jangan Panik, Waspadai Gejalanya
SIMULASI: RSUD dr Doris Sylvanus menggelar serangkaian simulasi penanganan pasien yang terinfeksi virus corona, Senin (27/1).( YUSHO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT- Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta tak panik terkait merebaknya virus corona dan Sampit dinyatakan sebagai daerah yang harus siaga mencegah masuknya virus itu. Kewaspadaan warga juga diperlukan dengan memahami penyakit itu dan gejalanya.

”Meskipun Indonesia saat ini kondisinya sudah siaga satu, masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada terhadap gejalanya,” kata Denny Muda Perdana, Direktur RSUD dr Murjani Sampit, Senin (27/1).

Tindakan kewaspadaan yang dapat dilakukan masyarakat, tutur Denny, di antaranya dengan menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat melalui asupan gizi yang seimbang dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

”Masyarakat harus tetap waspada dengan menjaga daya tahan tubuh. Pastikan makan dengan gizi yang seimbang dan selalu pastikan mencuci tangan dan menjaga kebersihan area tubuh lainnya,” ujarnya.

Kendati demikian, apabila ada warga yang merasakan gejala penyakit seperti demam, batuk, dan pilek, agar segera memeriksakan kondisinya ke layanan kesehatan terdekat, baik rumah sakit maupun puskesmas.

”Apabila sudah ditemukan gejala yang menjurus ke arah virus corona, harus segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan agar segera dideteksi dan ditangani penyebab penyakitnya,” ujarnya.

Terkait pencegahan, Denny mengatakan, pihaknya telah mengaktifkan tim skrining, bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sampit untuk pendeteksian serta penanganan lebih lanjut.

”Tim kami sudah siap. Di dalamnya ada ahli spesialis paru dan beberapa dokter secara bergantian. Tim skrining ini akan mendeteksi dan bergerak ketika mendapatkan kode dari KKP, apabila ditemukan seseorang yang terinfeksi virus corona,” tandasnya.

Sementara itu, sejumlah instansi melakukan rapat terkait pencegahan masuknya virus corona. Rapat tersebut diikuti Dinas Kesehatan Kotim, RSUD dr Murjani Sampit, dan KKP Sampit.

”Rapat ini kami adakan untuk meningkatkan kesiapan Kotim terkait virus corona. Untuk pintu masuknya kami serahkan kepada KKP, sedangkan penanganan medis RSUD dr Murjani,” kata Kepala Dinkes Kotim Faisal Novendra Cahyanto.

Dinkes, lanjutnya, bertugas untuk promosi, promotif, preventif, dan pencegahan. ”Kami sudah sepakati saat rapat, akan berfokus pada tupoksi masing-masing,” tegasnya.

Faisal menuturkan, hingga kini belum ada laporan atau penemuan kasus terkait virus corona di Kotim. Apabila ada warga yang terinfeksi virus, akan segera dirujuk ke RSUD dr Murjani untuk pemeriksaan.

Perwakilan KKP dari Bidang Pengendalian dan Risiko Lingkungan Kesehatan Lintas Wilayah, Johan, mengatakan, pihaknya akan fokus pada lalu lintas barang dan orang.

Dalam kasus ini, Sampit termasuk daerah yang mempunyai pelabuhan. Ada kedatangan kapal langsung dari Cina, sehingga KKP berusaha meningkatkan pengawasan, yaitu berusaha mendeteksi semaksimal mungkin pendatang dari negara terjangkit,” terangnya.

Sebelum orang atau barang naik ke kapal maupun bandara, semuanya diperiksa, mulai dari dokumen dan orangnya. Setelah dinyatakan bebas karantina, baru bisa melanjutkan kegiatan. Menurutnya, setelah virus menyebar, kedatangan kapal dari Cina tidak berhenti. Pada 2020 ini tercatat sudah ada lima kapal datang dari Cina.

”Dari lima kapal itu, kami lakukan pengecekan ada 63 orang ABK, dan hasil pemeriksaan tidak terdapat virus corona,” tegasnya. (hgn/dia/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers