SAMPIT – Momentum gerhana matahari total pada 9 Maret mendatang ditunggu-tunggu sebagian besar penduduk bumi. Fenomena langka itu jarang terulang kembali. Kejadian saat matahari tertutup bulan selama beberapa menit, membuat suasana siang terasa seperti malam. Sebuah video yang telah menyebar luas menggambarkan momen itu sangat fenomenal dan sayang dilewatkan.

Video berdurasi sekitar 7 menit 18 detik itu menyebar melalui Facebook. Dalam keterangan videonya, momen gerhana itu diambil pada 10 tahun silam di Libya, saat gerhana matahari total melintasi wilayah itu.

Dalam video itu, tampak orang-orang bersiap menyambut momen langka itu. Secara perlahan, suasana berubah gelap. Orang dalam video berteriak takjub. Selama beberapa menit suasana menjadi gelap gulita. Setelah bayangan bulan beranjak meninggalkan matahari, perlahan suasana kembali terang.

Fenomena gerhana matahari total merupakan momentum langka yang hanya bisa disaksikan ratusan tahun di kota yang sama. Sebab itu, tentu sayang jika tak dimanfaatkan. Daerah yang dilintasi pun berlomba-lomba mengeksplorasi kebudayaan daerah yang dimiliki.

---------- SPLIT TEXT ----------

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawararingin Timur (Kotim) mulai mempersiapkan segala sesuatu menyambut momentum gerhana matahari total 9 Maret itu. Rabu (2/3), sejumlah pejabat memantau lokasi yang akan menjadi pusat pemantauan fenomena langka tersebut, yakni kompleks ikon kota Sampit.

”Kami masih mematangkan persiapan. Pada hari H-nya nanti, jalan menuju kompleks ikon kota akan ditutup. Minimal atmosfer momentum gerhana matahari total itu kita dapatkan,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kotim Multazam.

Selain akan menjadi pusat pemantauan gerhana matahari, kompleks ikon kota Sampit dengan patung Ikan Jelawat juga akan menjadi pusat keramaian. Pemkab telah menyiapkan beberapa agenda untuk menarik minat wisatawan. Seperti, pagelaran tari dan festival jajanan tradisional.

”Kami sudah menyiapkan tari kreasi dan juga tari pedalaman. Selain itu, akan ada juga wisata kuliner jajanan khas daerah,” kata pejabat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim.

---------- SPLIT TEXT ----------

Selain itu, pemkab juga mengajak masyarakat Kota Sampit untuk melakukan salat kusuf atau salat sunat gerhana matahari. Pelaksanaan salat akan dilakukan di Masjid Madinatul Mubarokah atau Masjid kota. Namun di masjid-masjid lain juga diimbau untuk melaksanakan salat serupa.

”Masyarakat yang ingin ikut melaksanakan salat sunat kusuf bisa datang pukul 06.00,” kata Kepala Kementerian Agama Kotim Samsudin.

Selain agenda itu, ada agenda yang tak kalah menarik, yakni lomba fotografi ”Sampit Eclipse”.  Event ini akan mengeksplorasi seluruh kebudayaan Kotim yang ada, khususnya di Kota Sampit.  Lomba itu juga sekaligus menyebarluaskan spot-spot indah di Kotim yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.

”Hasil karya peserta akan diterbitkan di harian Radar Sampit selama sekitar dua minggu. Jadi, momentum keramaian gerhana, sekaligus memperkenalkan Kotim tak hilang begitu saja,” kata Faisal, penggagas lomba.

---------- SPLIT TEXT ----------

Pemkab mendukung penuh lomba tersebut karena secara tidak langsung bisa memperkenalkan Kota Sampit yang tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisata. Multazam mengatakan, Bupati Kotim Supian Hadi menginginkan agar momentum gerhana dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menarik wisatawan dan ajang promosi bagi Kotim secara umum.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan mengimbau masyarakat mewaspadai dampak gerhana matahari total terhadap kesehatan mata.

”Masyarakat diimbau tidak menatap gerhana matahari secara langsung, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada retina mata,” kata Kepala BMKG Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, Yulida Warni.

Gerhana matahari total diperkirakan terjadi pada 9 Maret nanti. Gerhana akan melintasi 11 provinsi di Indonesia, yakni Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Untuk wilayah Kalimantan Tengah, hanya dua daerah yang bisa menyaksikan gerhana matahari total ini dengan jelas. Yakni Sampit mulai gerhana matahari total pada pukul 07.27 WIB dan Palangka Raya mulai gerhana matahari total pukul 07.28 WIB. (oes/ign)

Inilah video gerhana matahari di Libya sepuluh tahun silam: