SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 03 Maret 2020 09:40
DAD Kotim Perangi Hoax dan Ujaran Kebencian
JAGA KAMTIBMAS: Pengurus DAD Kotim memasang spanduk untuk memerangi hoax dan ujaran kebencian. Tampak juga Perajah Motanoi melakukan hal yang sama sebagai langkah menjaga kamtimbas Kabupaten Kotim.(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Berita bohong atau hoax serta ujaran kebencian menjadi ancaman besar terhadap kerusakanan tatanan hidup berbangsa dan bernegara. Karenanya masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Provinsi Kalteng pada umumnya diajak untuk memerangi nilai-nilai yang tidak sejalan dengan Pancasila sebagai landasan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dewan Adat Dayak Kabupaten Kotawaringin Timur mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bijak dalam berkomentar dan menyampaikan pendapat. Kami tidak ingin muncul perpecahan yang akhirnya mengganggu kondisi kamtibmas dan merugikan kita semua,” ujar Ketua Harian DAD Kotim Untung TR, kemarin (2/3).

Maraknya penyebaran hoax dan ujaran kebencian yang terjadi saat ini menjadi keprihatinan bagi DAD Kotim. Karenanya tugas bersama mutlak dilakukan untuk memerangi persoalan ini sehingga situasi keamanan yang kondusif tetap terjaga.

“Sejak dulu nenek moyang kita tidak pernah mengajarkan kebohongan. Bahkan orangtua kita mengajarkan bersikap jujur dan tidak berbohong. Jadi hoax dan ujaran kebencian sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian,” ucap Untung.

Selain berita bohong dan ujaran kebencian, Untung juga mengajak untuk menangkal paham radikal maupun lainnya yang bertentangan dengan kemanusian. Menjunjung tinggi toleransi dan saling menghargai antarsesama menjadi jalan untuk mencegah itu semua.

“Filosofi Huma Betang yang diajarkan leluhur kita harus kita pegang teguh. Siapapun itu yang hidup di Kotim dan Kalteng harus mematuhi dan menjalankannya.  Kita wajib saling menghargai, membantu antarsesama meskipun berbeda-beda,” ungkap Untung.

Sebagai bukti nyata mengajak memerangi berita bohong dan ujaran kebencian, DAD memasang spanduk di depan kantornya di Jalan Ahmad Yani. Spanduk tersebut bertuliskan “Kalteng Untuk Semua, Kalteng Milik Bersama, Kalteng Itu Indonesia”. Dan juga tagline bertuliskan “Tanpa SARA, Hoax dan Ujaran Kebencian”. (ton)


BACA JUGA

Selasa, 26 November 2024 10:38

Halikinnor Kembali Bertugas sebagai Bupati Kotim

SAMPIT -  Halikinnor,  kembali  menjalankan  tugasnya  sebagai   Bupati…

Senin, 25 November 2024 10:34

Pemkab Kotim Siapkan Lahan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun gudang…

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers