PALANGKA RAYA – Kabar duka menyeruak dari ruang isolasi RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Satu pasien terkonfirmasi positif virus korona baru (Covid-19) meninggal dunia, Rabu (8/4) malam. Pasien berusia 72 tahun tersebut masuk klaster Gowa, yang dirujuk dari Kabupaten Kapuas. Komplikasi penyakit yang diderita kian diperparah Covid-19 hingga pasien meninggal dunia.
Pihak rumah sakit sebelumnya tak memastikan penyebab meninggalnya pasien berusia 74 tahun tersebut berkaitan dengan pandemic Covid-19 atau komplikasi penyakit yang dideritanya. Pasalnya, hasil pemeriksaan swab pasien yang dilakukan di Balai Besar Laboratorium Surabaya belum keluar hingga siang. Hasilnya baru keluar sore dan baru dikonfirmasi ke wartawan malam hari.
Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Yayu Indriati, Kamis (9/4), menuturkan, selama perawatan di rumah sakit, pasien tersebut memiliki panyakit penyerta, mulai dari diabetes mellitus, hipertensi, dan radang paru. Kondisi itulah yang kemungkinan memperparah kondisi pasien, di samping usainya yang sudah uzur.
Komplikasi penyakit penyerta tersebut memang sangat rentan dan berbahaya terhadap pasien yang usianya sudah 74 tahun. Pasien tersebut bahkan sempat mengalami sesak napas, sehingga harus mendapat penanganan intensif petugas kesehatan.
”Kalau gabungan dari semuanya itu (penyakit penyerta, Red) memang parah, karena sesak napas bisa disebabkan infeksi paru. Ditambah kadar gula dan lain sebagainya. Tim medis di rumah sakit sudah melakukan berbagai upaya, seperti pijat jantung, namun tetap tidak bisa,” jelasnya.
Terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kapuas Tri Setya Utami mengatakan, pihaknya baru mendapat kabar pasien tersebut positif Covid-19 sore kemarin. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kapuas langsung melacak riwayat kontak pasien dan akan melakukan isolasi terhadap keluarga pasien selama 14 hari.
”Riwayat kontak erat, yakni keluarga satu rumah, teman seperjalanan, termasuk petugas kesehatan juga diisolasi dan diperiksa. Pemantauan kesehatan dilakukan selama 14 hari sejak kontak terakhir dengan almarhum,” katanya.
Mengenai status Kapuas karena ada kasus positif Covid-19, Tri belum bisa menjawab. Sebelumnya, wilayah itu termasuk zona kuning dengan adanya pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr Murjani Sampit. (sho/der/ign)