SAMPIT— Guna memberikan rasa aman dan kepastian kesehatan bagi para tenaga kesehatan (Nakes), yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. Untuk itu dilakukan rapid test virus korona atau Covid-19, terutama bagi mereka yang melakukan perawatan terhadap pasien Covid-19, dan hasilnya seluruh Nakes dalam keadaan sehat dann hasil rapid test seluruhnya negatif.
Bupati Kotim Supian Hadi bersyukur, hasil rapid tes tenaga medis di rumah sakit dinyatakan negatif seluruhnya. "Rapid test ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus korona, apalagi mereka sebagai Nakes yang setiap hari bertemu dengan pasien," ujarnya.
Sebagai garda terdepan dalam hal penanganan dan perawat terhadap pasien, yang terduga maupun positif Covid-19 penting bagi mereka untuk menjalani rapid tes ini.
Dalam tes, petugas hanya mengambil darah dari jari tangan menggunakan alat rapid test, lalu menunggu sekitar 15 menit. Hasilnya langsung diketahui apakah negatif atau positif. "Cara dirasa cukup untuk skrining (deteksi awal) dan menekan penyebaran Covid-19," ujar Supian .
Sementara itu, rapid test dilakukan sebagai langkah kewaspadaan untuk ditindak lanjuti penanganannya, walaupun hasil rapid test bukan standar pasti dalam menetapkan positif atau tidak, tapi tetap berdasarkan swab test atau laboratorium.
Sebagai langkah antisipasi, saat ini alat rapid test sendiri sudah di distribusikan ke seluruh puskesmas yang ada di daerah ini, agar dapat dilakukan rapid test bagi Nakes di wilayah masing - masing. (yn/dc)