SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 15 April 2020 10:34
Pemkab Kotim Berdayakan Penjahit Lokal untuk Membuat Masker
TINJAU: Bupati Kotim Supian Hadi saat meninjau langsung pembuatan masker yang di pesan Pemkab Kotim di Pasar Berdikari, untuk nantinya masker tersebut dibagikan kepada masyarakat Kotim, Selasa (14/4).(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberdayakan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) dari kalangan penjahit lokal Sampit, untuk membuat masker yang nantinya akan dibagikan kepada warga Kotim.

Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, wabah pandemi atau virus korona Covid-19 membawa dampak pada perekonomian, terutama bagi kalangan UMKM dalam hal ini juga kalangan penjahit yang saat ini mengalami penurunan pesanan jahit.

"Dampak wabah Covid-19 ini perekonomian mengalami penurunan, termasuk UMKM kalangan penjahit yang mengeluh dengan sepinya dalam hal menerima jahitan," ujarnya.

Adanya keluhan itu, untuk mengurangi beban ekonomi kalangan penjahit, Pemkab Kotim memesan masker pada sejumlah penjahit di Pasar Berdikari. Pemesanan ini sudah sejak satu minggu yang lalu.

"Memanfaatkan para penjahit ini, daripada membeli di luar lebih baik pesan dengan mereka," ungkapnya.

Ada sebanyak 20 penjahit serta Balai Latihan Kerja (BLK) yang dilibatkan, untuk pembuatan kurang lebih sebanyak 15 ribu masker. "Untuk tahap pertama ini, dipesan dari mereka sebanyak 15 ribu, masker tersebut akan dibeli dari para penjahit, untuk nantinya masker itu dibagikan kepada masyarakat," terangnya.

Supian menyebut melihat perkembangan kedepan untuk pemesanan masker ini, sehingga dapat rata bagi penjahit lainnya yang belum menerima pesanan dari pemerintah setempat.

"Melihat perkembangannya, maka akan dilanjutkan pemesanan, mungkin bagi penjahit yang belum dapat pesanan, jadi bagi rata pesanannya sehingga mereka tidak sepi dari pesanan jahit," jelasnya.

Masker tersebut rencananya akan di bagikan pada 17 April kepada masyarakat Kotim, untuk masker yang dibuat para penjahit itu sudah sesuai dengan standar sesuai arahan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim.

"Untuk pembuatan masker ini sudah ada standarnya, jangan cuma penutup saja, standar sudah diberi tahu oleh pihak Dinkes," tandasnya. (yn/dc)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers