KUALA KURUN – Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) berusia 78 tahun dari Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kamis (16/7) malam.
”Ada tiga PDP dari Kabupaten Gumas yang dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus. Dari ketiganya, satu orang PDP berjenis kelamin perempuan meninggal dunia pada Kamis malam,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Gumas Maria Efianti, Jumat (17/4).
Pasien PDP yang meninggal dunia itu sebetulnya bukan warga Kabupaten Gumas, tetapi warga dari kabupaten tetangga yang mengalami sakit saat berkunjung ke tempat keluarganya di Kecamatan Sepang, Kabupaten Gumas.
”Saat berkunjung ke Kabupaten Gumas, pasien PDP ini tidak dalam keadaan sakit. Namun setelah enam hari di sini, yang bersangkutan mengalami sesak nafas. Saat itu juga, petugas puskesmas setempat langsung menjemput dan merujuknya ke RSUD Doris Sylvanus,” ujarnya.
Dia menuturkan, yang meninggal dunia tersebut masih berstatus PDP. Artinya, sudah dilakukan pemeriksaan sampel swab, namun sampai pagi ini hasilnya belum keluar. Tentu diharapkan hasil pemeriksaan sampel swab terhadap PDP yang meninggal itu dinyatakan negatif covid-19, sehingga tidak ada kasus yang positif virus korona di Kabupaten Gumas.
”Mengenai kapan hasil dari pemeriksaan sampel swab itu keluar, kami masih mengkonfirmasinya dengan pihak RSUD Doris Sylvanus. Jika sudah ada hasil, maka akan segera disampaikan,” terangnya.
Dia mengakui, pasien PDP ini sebelumnya selama bertahun-tahun sudah memiliki riwayat penyakit penyerta, yakni penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Itu adalah penyakit peradangan paru yang berkembang dalam jangka waktu panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari paru-paru, karena terhalang pembengkakan dan lendir atau dahak, sehingga sulit bernafas.
”Meski sudah ada PDP yang meninggal dunia, namun Kabupaten Gumas masih zona kuning, karena belum tentu PDP itu positif virus korona atau covid-19,” tuturnya.
Selain PDP, tambah dia, sampai hari ini di Kabupaten Gumas juga ada tiga orang dalam pemantauan (ODP) yang tersebar di Kecamatan Kurun.
”Total ODP sejak kasus pandemi covid-19 ada 10 orang, namun berkurang menjadi tiga orang. Untuk tujuh yang lainnya sudah dinyatakan selesai proses pemantauan,” pungkasnya. (arm/yit)