SAMPIT— Berdasarkan peta sebaran virus korona atau Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dari 17 kecamatan yang ada, 12 kecamatan diantaranya nihil kasus penyebaran virus korona, sementara lima kecamatan lainnya merupakan zona merah.
Bupati Kotim Supian Hadi berharap, untuk 12 kecamatan yang tidak terdapat kasus Covid-19 untuk bisa mempertahankan wilayah, agar tidak terjadi penyebaran virus korona di wilayah tersebut.
"Saya minta kepada 12 kecamatan, untuk mempertahankan situasi diwilayahnya agar tidak ada kasus penyebaran virus korona," ujarnya.
Untuk 12 kecamatan tersebut nihil kasus Covid-19, baik yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Pulau Hanaut, Teluk Sampit, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Cempaga Hulu, Cempaga, Seranau, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Antang Kalang, Bukit Santuai, dan Telaga Antang.
Sementara lima kecamatan lain yang memiliki kasus Covid-19, yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ODP 14 orang, PDP nol, dan positif Covid-19 empat orang, serta sembuh dua orang. Kecamatan Baamang ODP empat orang, PDP satu orang, dan positif dua orang dan meninggal dunia satu orang.
Kecamatan Kota Besi ODP tujuh orang, PDP nol, positif tiga orang, dan meninggal satu orang. Kecamatan Telawang ODP enam orang, PDP nol, dan positif dua orang. Sedangkan Kecamatan Parenggean ODP nol, PDP nol, dan positif Covid-19 satu orang.
Berdasarkan data terakhir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kotim, pada 5 Mei 2020 untuk ODP saat ini berjumlah 31 orang, PDP satu orang dan yang terkonfirmasi positif covid-19 yang saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit berjumlah 12 orang, sementara secara kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 di Kotim berjumlah 16 kasus, dimana dua orang meninggal dunia dan dua orang sembuh. (yn/dc)