KUALA KAPUAS – Wabah Covid-19 di kabupaten Kapuas terus meluas. Kemarin, jumlah kasus positif kembali bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi 18 kasus. Selain itu, seorang warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) kembali meninggal dunia Senin (11/5) malam.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kapuas Junaidi mengatakan, pasien berstatus PDP yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Bataguh. ”Awalnya ada dua orang yang bersatus PDP dan kini menjadi satu PDP meninggal dunia," katanya, Selasa (12/5).
Terkait kasus positif Covid-19, pasien baru berasal dari Desa Danau Pantau, Kecamatan Timpah. Pasien itu merupakan laki-laki berusia 47 tahun. ”Pada 8 Mei 2020 lalu sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Siloam Palangka Raya," jelasnya.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Utara Siswandoyo mengatakan, Pemkab Batara berupaya maksimal memutus mata rantai Covid-19. Pengawasan terhadap warga luar daerah yang masuk ke wilayah Batara lebih diperketat.
Dia menuturkan, jumlah posko ditambah. Posko yang baru didirikan yakni posko di Km 52 jalan Muara Teweh-Puruk Cahu. Berdirinya posko itu sebagai respons dari melonjaknya jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Murung Raya.
”Jika ada warga Mura yang ingin masuk ke Batara, namun mengalami sakit dan suhu badannya melebihi batas standar, maka yang bersangkutan akan diminta putar balik,” kata Siswandoyo. (der/viv/ign)