SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 20 Mei 2020 09:30
Alhamdulillahh...Bansos Sugianto-Agustiar Dirasa Ringankan Beban Warga
TERUS BERGERAK: Direktur Radar Sampit Siti Fauziah menyerahkan bahan kebutuhan pokok dari Sugianto-Agustiar pada warga tak mampu di wilayah Kota Sampit, Selasa (19/5).(DIAN TARESA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bantuan sosial dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran yang salah satunya disalurkan Radar Sampit, dinilai ikut meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19. Mereka mengapresiasi pemimpin yang peduli pada kondisi rakyatnya.

”Bantuan ini sangat membantu warga, terutama warga yang kena PHK (pemutusan hubungan kerja). Mayoritas warga di sini berprofesi sebagai pembantu rumah tangga dan petani sayuran," kata Ketua RW 14 Kelurahan Sawahan Soeyito TM, Selasa (19/5).

Soeyito bersama tim Radar Sampit yang dipimpin Direktur Radar Sampit Siti Fauziah bergerilya dari rumah ke rumah membaikan paket bahan pokok tersebut. Warga yang menerima sangat antusias.

Informasi yang diperoleh Radar Sampit, ada sekitar 164 kepala keluarga (kk) yang terdata di Kelurahan Sawahan dan hampir 20 persen merupakan warga kurang mampu. Di RT 38, tim Radar Sampit menemukan salah seorang warga yang hidup sebatang kara, Anjani. Usianya 90 tahun. Dia hidup sendirian di rumah yang sudah mendapat bantuan renovasi dari salah satu instansi di Kotim.

Saat mendapat bantuan, Anjani bersyukur karena hal itu memang dia perlukan. Untuk bertahan hidup, sehari-hari nenek renta ini menanam sayur untuk dijual.

Sementara itu, dalam penyaluran tahap kedua kemarin, tim Radar Sampit menyasar empat titik, yakni Kelurahan Sawahan, Kapten Mulyono, Pelita Barat, dan Panti asuhan Aninda Qolbu. Pengurus Panti Asuhan Aninda Qolbu Fadil mengatakan, bantuan paket sembako itu akan diberikan kepada para santri.

”Di sini ada sekitar 50 anak dan 10 anak yang memang menetap di sini tidak ada orang tuanya," ucap Fadil.

Terpisah, Ketua Umum Perkumpulan Mahasiswa Seruyan (Permas) Provinsi Kalimantan Tengah, Bachtiar Ali mengatakan, program 100 ribu lebih paket sembako sangat membantu masyarakat, terutama mahasiswa yang sedang merantau untuk menyelesaikan pendidikannya.

”Kami berterima kasih atas bantuan dari pribadi Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran yang diberikan. Kepedulian seperti ini yang sebenarnya kami perlukan, terukur dan konkret,” katanya.

Dia menuturkan, langkah Sugianto harusnya menjadi contoh yang baik bagi orang yang memiliki kelebihan harta untuk saling berbagi. Semua perlu bersatu melawan Covid-19.

”Apa yang dilakukan Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran menjadi dorongan bagi banyak pihak untuk terus berbuat kebaikan. Sangat jarang ada pejabat yang bersikap demikian. Berani bekerja mesti harus rela tak digaji. Saya bangga pernah mengenal Sugianto Sabran,” ujarnya.

Agustiar Sabran sebelumnya mengatakan, bantuan seratus ribu paket sembako tersebut berasal dari dana pribadi Sugianto Sabran yang diambil dari uang gaji, tunjangan, dan uang rumah tangga senilai Rp 9 miliar selama menjabat lima tahun. Kemudian, dari Agustiar selama menjabat anggota Komisi III DPR RI senilai Rp 4 miliar.

”Permohonan maaf kepada masyarakat, karena bantuan seratus ribu paket sembako itu tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalteng. Keterbatasan dana yang dimiliki membuat dia dan Gubernur hanya mampu menyiapkan 100 ribu paket sembako. Kami ikhlas untuk rakyat,” pungkasnya. (dia/daq/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers