NANGA BULIK- Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Lamandau telah membentuk tim relawan masyarakat peduli api. Salah satunya Desa Kujan, Kecamatan Bulik. Hal itu dilakukan guna antisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau nanti.
"Alhamdulillah kita bisa meluangkan waktu untuk kesiagaan terhadap bencana karhutla mudah-mudahan dengan terbentuknya tim relawan bisa membantu Pemerintah dalam menanggulangi kebakaran hutan dan Lahan, khususnya di Desa Kujan,” kata Kades Kujan, Rony.
Ia juga mengungkapkan sebagai desa terdekat dengan Kota Nanga Bulik, di wilayahnya masih sering terjadi karhutla. “Diantaranya di area percetakan sawah di belakang GOR, dan kebun-kebun warga di dekat PT MML, belakang pabrik KSO dan belakang pabrik PT SAL,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Lamandau AKBP Titis bangun menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan personel Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan TNI dan aparat desa tersebut. “Diharapkan kegiatan ini bisa menimbulkan kesadaran masyarakat dalam mencegah bencana kabut asap yang kerap terjadi di Kalimantan tengah khususnya kabupaten lamandau,” ucapnya.
Menurutnya kegiatan ini merupakan tindakan inisiatif dalam pencegahan dan antisipasi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di desa. Yakni dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan perangkat desa terkait bahaya dan larangan Karhutla serta mendirikan Posko Relawan Karhutla di desa -desa. (mex/sla)