SAMPIT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur melaksanakan rapat secara online bersama Kementerian Dalam Negeri. Rapat ini untuk membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tengah pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim Siti Fathonah mengatakan, rapat bersama Kemendagri untuk memastikan kesiapan masing-masing daerah dalam melaksanakan pilkada 9 Desember mendatang.
"KPU Kotim sudah siap melaksanakan tahapan lanjutan kalau memang penundaan tahapan nanti dicabut. Tahapan akan mulai dilaksanakan per tanggal 15 Juni," ungkapnya, Jumat (5/6).
Adapun tahapan paling dekat adalah verifikasi faktual terhadap dukungan calon perseorangan. Dilanjutkan pemuktahiran data pemilih.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor mengatakan, tata cara pelaksanaan pilkada tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Pilkada akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Pada prinsipnya Kotim sudah siap, namun permasalahan saat ini yaitu untuk petugas yang menyelenggarakan tahapan-tahapan pilkada ini harus rapid test. Mulai dari KPU hingga KPPS, serta semua pengawas pilkada. Pemkab akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait APD yang belum dianggarkan,” ujarnya.
Selain itu juga dibutuhkan thermogun untuk seluruh KPPS. Sehingga semua orang yang akan memberikan hak suaranya sebelumnya akan diperiksa terlebih dahulu suhu badannya.
"Thermogun akan disediakan di semua TPS, dan ini juga yang dibicarakan tadi bagaimana pengadaannya. Apakah disediakan tim gugus atau oleh KPU itu sendiri," ujar Halikinnor.
Dari anggaran yang sudah dihemat 50 persen, KPU menghitung kembali untuk kebutuhan disinfektan dan juga handsanitizer, masker.
"Yang jadi permasalahan yaitu thermogun dan juga alat rapid test," tandasnya.
Karena hal itu memerlukan anggaran yang besar, Halikonnor mengatakan ini akan di ajukan ke provinsi dan juga pusat.
"Jikapun nanti didanai pusat namun belum sampai ke kabupaten, maka yang digunakan adalah yang ada di kabupaten terlebih dahulu. Sehingga petugas yang turun ke lapangan sudah siap," ujarnya. (dia/yit)