SAMPIT— Pembukaan sekolah atau kegiatan belajar secara tatap muka di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih belum bisa dilakukan karena Kotim masih zona jingga atau risiko sedang terhadap penyebaran Covid-19, hal tersebut berdasarkan dari data nasional.
"Melihat dari data nasional yang disajikan, tentunya untuk sekolah bertatap muka belum bisa dibuka," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim Multazam, Senin, (10/8).
Dirinya mengatakan, kesehatan anak didik menjadi hal yang utama untuk mendapatkan perlindungan, sehingga dengan melihat perkembangan Covid-19 di kabupaten ini, di mana Kotim masih berstatus zona orange sehingga masih berisiko terhadap penyebaran Covid-19.
"Anak didik merupakan aset yang besar, aset yang tidak bisa tergantikan. Mereka adalah hirarki kepemimpinan berikutnya, sehingga anak sekolah jadi perlindungan utama," ungkapnya.
Menurutnya, orang tua murid juga tidak akan mengambil risiko dengan mengantarkan anaknya ke sekolah, di mana sekolah belum ada jaminan tidak terjadi penularan Covid-19 di lingkungan tersebut.
"Tidak ada jaminan di sekolah bebas dari penularan Covid-19," terangnya.
Kemudian lanjutnya, jangan sampai kondisi ini menjadi masalah yang berulang kedepannya. Sementara itu, untuk pembukaan sekolah per kecamatan yang berzona hijau masih banyak pertimbangan dan perhitungan yang harus dilakukan, pihaknya pun masih berpegang pada ketentuan pusat, bahwa daerah dengan zona orange masih belum bisa membuka sekolah. (yn/dc)