PALANGKA RAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kotawaringin Timur akhirnya menentukan arah dukungan dalam Pilkada Kotawaringin Timur. PKS menyerahkan formulir B1-KWK kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu Muhammad Rudini dan H. Samsudin.
Hal ini disampaikan melalui virtual oleh Dr. Rahmat selaku Sekretaris Badan Pemenangan Pilkada DPP PKS dalam agenda pembacaan Surat Keputusan Bakal Calon Kepala Daerah dan penyerahan Formulir B-1 KWK yang dihadiri oleh Presiden PKS.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Kotawaringin Timur Budi Sulistiono menyampaikan, tahapan yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Pilkada Daerah Kotawaringin Timur yaitu menindaklanjuti Keputusan DPP PKS untuk memenangkan pasangan Rudini-Samsudin. Karena itu, menurut Budi, mulai saat ini seluruh pengurus, kader, anggota dewan dan simpatisan PKS di Kabupaten Kotawaringin Timur akan berupaya memenangkan pasangan Rudini-Samsudin pada tanggal 9 Desember 2020.
Pasangan Rudini-Samsudin merupakan pasangan kolaborasi yang menjadi harapan dan perubahan bagi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur ujar Budi yang juga Pelatih Karate ini.
Menurut Budi, PKS Kabupaten Kotawaringin Timur bersama partai koalisi, para relawan dan masyarakat pendukung Rudini-Samsudin akan mengoptimalkan upaya pemenangan dan siap bersaing secara sehat.
Dengan koalisi PKS dan PAN, Rudini-Samsudin memiliki dukungan tujuh kursi DPRD. Artinya, masih butuh satu kursi untuk bisa mendaftar ke KPU. Satu-satunya harapan adalah Partai Hanura yang juga punya satu kursi di DPRD Kotim.
Ketua DPC Hanura Kotim Hari Rahmat mengatakan, hingga Sabtu malam belum ada rekomendasi yang dikeluarkan DPP Hanura. Pihaknya masih menunggu keputusan DPP Hanura. Rencananya rekomenasi bakal calon Bupati Kotim akan diserahkan berbarengan dengan bakal calon Gubernur Kalteng.
”Kami dari DPC Hanura Kotim menyodorkan dua nama, Bu Supriani Rambat dan Rudini. Antara dua nama itu saja. Kita tunggu saja,” kata Hari kemarin (29/8).
Terpisah, Samsudin mengatakan setelah mendapat rekomendasi berupa B1-KWK dari PKS, pihaknya berencana melakukan lobi politik untuk memenuhi kekurangan satu kursi.
“PKS hari ini (kemarin) sudah menyerahkan rekomendasi berupa formulir B1-KWK sebagai bentuk dukungan kepada kami. Langkah kedepan, kami masih melakukan lobi ke Partai Hanura untuk memenuhi satu kursi. Mohon doanya semoga ini dapat berjalan sukses,” ucap Samsudin saat dikonfirmasi Radar Sampit melalui telepon usai menggelar rapat internal bersama PAN di Palangka Raya, Sabtu (29/8) malam. (hgn/yit)