SAMPIT – Rangkaian tes pemeriksaan rohani (tes psikologi) dan tes bebas penyalahgunaan narkotika yang berlangsung di Kota Palangka Raya selama dua hari sejak Rabu (9/9) akhirnya selesai Kamis (10/9) siang. Empat bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Kotim bakal mengetahui hasilnya setelah para dokter menggelar pleno dan disampaikan pada 12 September mendatang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kotim Ikhwan Setiabudi mengatakan, tes terakhir yang diikuti para bakal calon adalah psikologi yang dilaksanakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Pemeriksaan psikologi diawali dengan pemberian pengarahan untuk melakukan registrasi secara online.
”Setelah melakukan register, bacalon login melalui handphone masing-masing menggunakan scan barcode," ujarnya, Kamis (10/9).
Dia menuturkan, tes psikologi dilakukan dalam dua sesi tahapan. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 WIB. Setiap bacalon diminta mengisi pertanyaan, dilanjutkan sesi kedua pukul 13.00 WIB untuk pemeriksaan tes wawancara. ”Selama tes psikologi, pendamping, termasuk dokter, menunggu di luar," ujarnya.
Sebelumnya, tim pemeriksa kesehatan dari RSUD dr Murjani Sampit menyerahkan bacalon ke HIMPSI Kalteng yang diwakili Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit Febby Yudha Herlambang. Yudha menuturkan, tes psikologi merupakan salah satu pemeriksaan kesehatan penunjang yang menjadi salah satu syarat menjadi bupati dan wakil bupati Kotim untuk mengetahui bacalon mampu secara jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika.
”Tes psikologi ini hanyalah tes pemeriksaan penunjang untuk mengukur kemampuan dalam menjalankan tugas sebagai bupati dan wakil bupati 2021 ke depan. Bukan menggugurkan, hanya menilai kemampuan saja. Jadi, jangan stres dan kerjakan dengan santai, serta tidak perlu terburu-buru," kata Yudha yang turut mendampingi pemeriksaan rohani di Palangka Raya.
Setelah penyerahan bacalon dari tim pemeriksa kesehatan RSUD dr Murjani Sampit ke HIMPSI, dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama kontrak antara RSUD dr Murjani Sampit dengan HIMPSI Kalteng yang didalamnya berisi komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit Yulia Noviany menambahkan, hasil pemeriksaan dari BNNP Kalteng dan HIMPSI diserahkan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk disandingkan dengan pemeriksaan jasmani dalam rapat pleno bersama jajaran dokter yang tergabung dalam tim pemeriksa kesehatan.
”Hasil pemeriksaan sudah diketahui. Tes psikologi bacalon selesai jam 2 siang dan hasilnya akan disampaikan tanggal 12 September pagi setelah melalui rapat pleno oleh jajaran dokter yang tergabung dalam tim pemeriksa dan selanjutnya diserahkan dan diumumkan dalam rapat pleno oleh KPU Kotim," tandasnya. (hgn/ign)