SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 16 Oktober 2020 14:57
Ada Kasus Apa? Kapolres Kobar Mendadak Dicopot
TERAKHIR MUNCUL: AKBP Andi Kirana saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan gedung Satreskrim Polres Kobar, Rabu (14/10) lalu.(RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Belum genap dua bulan menjabat sebagai Kapolres Kobar, AKBP Andi Kirana mendadak dicopot dari jabatannya. Informasi yang beredar di kalangan masyarakat, perwira menengah Polri itu terjerat masalah narkoba.

Dicopotnya Andi Kirana sebagai Kapolres diperkuat dengan surat telegram Kapolri tanggal 13 Oktober 2020, STI 2935 IXIKEP/202013-10-2020. Dalam surat itu disebutkan, AKBP Andi Kirana dimutasi sebagai perwira Polda Kalteng dalam rangka pemeriksaan. Tak disebutkan pemeriksaan yang dimaksud dalam telegram itu.

Andi Kirana diganti AKBP Devy Firmansyah yang sebelumnya menjabat Kapolres Barito Selatan. Andi sebelumnya melakukan serah terima jabatan pada 20 Agustus 2020 lalu.

Informasi yang diterima Radar Sampit, Andi Kirana sempat digerebek petugas. Namun, kabar itu belum bisa dipastikan kebenarannya. Ada pula informasi yang menyebutkan Andi Kirana positif sabu saat tes urine yang digelar Polda Kalteng. Selain Andi, dua anak buahnya juga disebut-sebut terlibat.

Saat Radar Sampit berupaya mengonfirmasi semua informasi itu, tak ada satu pun pejabat di lingkungan Polres Kobar yang memberikan keterangan. Demikian pula dengan Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan yang tak menjawab kasus yang menjerat Andi Kirana.

Kepada Radar Sampit, Hendra hanya membenarkan Andi dimutasi dari jabatannya. Namun, dikutip dari kompas.com, Andi Kirana juga dilaporkan istrinya karena masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Catatan Radar Sampit, selama menjabat Kapolres Kobar dalam kurun waktu satu bulan tiga minggu, Andi dan jajarannya cukup gencar mengungkap kasus peredaran narkoba. Pada Oktober ini, tercatat dua kali kasus narkoba yang diungkap, yakni 7 Oktober dengan pelaku seorang buruh bangunan bersama barang bukti 0,73 gram. Kemudian, 8 Oktober seorang ibu rumah tangga ditangkap karena menyimpan sabu di rumahnya seberat 0,67 gram.

Andi Kirana terakhir kali muncul di depan publik Rabu (14/10) lalu, saat peletakan baru pertama pembangunan gedung Satreskrim Polres Kobar. Pada 3 September lalu, Andi Kirana bersama jajarannya, sempat menjalani tes urine dadakan yang digelar Polda Kalteng. Hasilnya, semua personel dinyatakan negatif dari narkoba.

”Alhamdulillah, kami ikut senang. Dari 144 orang yang dites negatif, karena kami berkomitmen untuk memberantas narkoba. Jangan sampai ada anggota yang menggunakan narkoba,” kata Andi saat itu. (tim)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers