Air mata Lily Sukmawati nyaris mengalir. Wanita berusia 38 tahun ini berusaha getir ketika menceritakan penyakit anaknya saat bertandang ke Radar Sampit, Rabu (19/4). Sambil menggendong bayinya yang tertidur dalam pelukan, sang ibu berkeliling mencari donatur agar anaknya bisa sehat dan tersenyum kembali.
”Anak saya menderita penyakit penyumbatan di empedu. Sudah menderita penyakit ini sejak berumur tiga hari, sampai sekarang yang sudah berusia delapan bulan,” tuturnya.
Menurut wanita berjilbab ini, agar sembuh, anaknya harus menjalani operasi di Surabaya. Dia sudah tiga kali pulang-pergi Surabaya mengobati anaknya. Dokter di Sampit tak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan si kecil, karena keterbatasan fasilitas kesehatan. Dokter pun tak berani memberi obat, karena dokter di Surabaya tak memberikan dosis obat yang harus diminum bayi mungil itu.
Program pemerintah melalui BPJS Kesehatan dinilai sudah membantu. Akan tetapi, dia tak bisa berbuat banyak untuk ongkos perjalanan. Untuk satu kali ke Surabaya, wanita ini harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2-3. ”Saya bahkan sampai jual motor dan tanah saya. Sekarang saya kehabisan uang,” katanya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Agar pengobatan anaknya lancar, Lily bergerilya mendatangi instansi pemerintah, mengiba pertolongan agar ada yang membuka hati membantu menyumbangkan dana. Usahanya tak sia-sia, Dinsos dan Polres Kotim bersedia membantu. Akan tetapi, dana itu sudah habis untuk biaya perjalanan pengobatan anaknya.
”Selain itu, ada juga obat yang tak ditanggung BPJS dan menjadi tanggungan saya,” kata wanita yang tinggal di Jalan Gunung Slamet Sampit ini.
Penghasilan suaminya yang berprofesi sebagai Satuan Pengamanan (Satpam) di sebuah perusahaan tak seberapa. ”Saya bingung nggak ada dana, padahal saya baru sepuluh hari pulang dari Surabaya dan harus berangkat lagi untuk pengobatan anak saya yang katanya harus dioperasi,” ujar Lily.
Lily berharap ada bantuan dari donatur yang bersedia membantu. Dia pun menyebutkan nomor seluler yang bisa dihubungi, yakni 082350524821. ”Saya sangat berharap sekali ada yang membantu agar anak saya bisa sembuh,” tandasnya. (ign)