PANGKALAN BUN – Kebakaran SPBU Afrian di Jalan Diponegoro Pangkalan Bun masih didalami. Namun tim Puslabfor Polda Jatim sudah mengecek TKP. Kesimpulan sementara, sumber titik api yang membakar SPBU itu berasal dari sepeda motor yang diduga milik pelangsir.
Tim Puslabfor terdiri dari dua orang; AKBP Sudi Hariono dan Kompol Hadi Supriyono. Mereka datang sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menuju TKP. Tim itu memetakan dan mendokumentasikan lokasi kejadian. Mereka melakukan tugasnya secara tertutup karena SPBU sudah ditutup menggunakan terpal.
Olah TKP dilakukan untuk mempermudah pencarian awal sumber api. Terlebih SPBU itu memiliki tiga mesin, dan hanya satu yang terbakar.
Ketua Tim Puslabfor AKBP Sudi Hariono mengaku siap membantu Polres Kobar mengungkap sebab musabab terbakarnya SPBU tersebut.
---------- SPLIT TEXT ----------
”Kami tadi (kemarin) melakukan olah TKP sesuai tingkat kerusakan di SPBU Afrian. Termasuk sumber api yang mengakibatkan SPBU Afrian terbakar," kata AKBP Sudi Hariono kepada koran ini di Rumah Makan Meranti, Kamis (21/4) petang.
Tim Puslabfor juga memperpendek awal api bermula. Hasil pemeriksaan di TKP mengerucut kepada dua sepeda motor. ”Hasil sementara ini mengerucut bahwa api bermula dari sepeda motor Thunder yang ludes terbakar,” jelasnya.
Di lokasi tersebut terdapat dua sepeda motor jenis yang sama. Namun titik api disebabkan sepeda motor Thunder di bagian utara. Pasalnya bangkai sepeda motor yang sudah terbakar tangkinya terbuka, serta nosel juga terbakar parah.
”Kalau secara keseluruhan hasil tetap mengunggu lab yakni sekitar satu minggu. Namun yang kita temukan di lapangan menyebutkan bahwa api dari sepeda motor. Acuan ini nantinya kita serahkan kepada Polres Kobar,” sebutnya. (rin/dwi)