SAMPIT-- Kasus Covid-19 di Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami tren peningkatan sejak awal November 2020. Persentase fatalitas kasus atau case fatality rate (CFR) di Kotim saat ini naik menjadi 2,98 persen, dari semula 2,18 persen pada akhir Oktober 2020. Angka tersebut didapat dari jumlah orang meninggal akibat Covid-19 dibandingkan dengan jumlah penderita positif penyakit tersebut.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotim Multazam mengatakan, sejak awal November 2020 pasien meninggal Covid-19 bertambah lima orang, dari delapan orang pada 31 Oktober 2020 menjadi 13 orang pada 8 November 2020.
"Bertambahnya kasus meninggal dunia sejak awal November menambah panjang daftar total kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia di minggu ini," ujar Multazam.
Untuk jumlah terkonfirmasi positif mengalami peningkatan dari 366 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan pasien sembuh 327 pada 31 Oktober 2020, menjadi 435 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau meningkat 69 pasien positif Covid-19 pada 8 November 2020, sementara pasien sembuh meningkat 18 orang menjadi 345 pasien sembuh Covid-19.
Dengan peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi menambah jumlah pasien rawat Covid-19 menjadi 77 pasien rawat, dari semula 31 rawat atau bertambah 46 pasien rawat Covid-19.
"Dalam satu minggu terakhir ini juga terjadi penambahan 18 orang pasien sembuh Covid-19, kami berharap hari ke hari pasien sembuh Covid-19 akan terus bertambah," sebutnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kotim seminggu terakhir pada 1 November 2020 pasien positif Covid-19 bertambah tujuh orang, pasien sembuh 10 orang, meninggal dunia saty orang, pada 2 November 2020 kembali terjadi penambahan satu kasus meninggal dunia, 3 November 2020 terjadi lagi penambahan kasus positif sebanyak 12 orang, 4 November 2020 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sembilan orang, diikuti dengan kesembuhan enam orang pasien.
Namun, kembali terjadi penambahan satu pasien meninggal dunia asal Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, 5 November terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sembilan orang, meninggal dunia satu orang, 6 November terkonfirmasi kembali bertambah lima orang, meninggal dunia satu orang, 7 November peningkatan kasus bertambah 11 orang, sembuh dua orang, dan pada 8 November juga terjadi lagi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12 orang.
"Peningkatan terkonfirmasi positif Covid-19 ini karena adanya kontak erat, rata - rata mereka yang bekerjanya mobile dan melakukan pelayanan, sehingga terjadi penyebaran yang begitu cepat," ungkapnya.
Multazam berharap, masyarakat yang saat ini mulai longgar diminta untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari - hari, sebab bagaimana penyebaran Covid-19 masih terus terjadi.
Data terakhir pada 8 November 2020 tercatat kasus terkonfirmasi positif berjumlah 435 kasus, pasien rawat 77 orang, sembuh 345 orang dan total meninggal dunia 13 orang. (yn/dc)