SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 09 November 2020 14:58
Padukan Ekstrak Bunga Telang dan Herbal

Meneliti Bahan Alternatif untuk Membantu Pengobatan Pasien Covid-19

DISKUSI : Beberapa pegiat nutraceutical dan holistic health care di Yogyakarta ketika berbincang dengan wartawan Radar Sampit, terkait pemanfaatan ekstrak Bunga Telang dan sejumlah bahan herbal untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19, belum lama tadi. Wujud Bunga Telang dan cairan herbal yang akan dipadukan ekstraknya untuk penyembuhan pasien Covid-19.(RADAR SAMPIT)

Kabar diproduksinya vaksin Covid-19 yang sedang dalam tahap uji coba pemerintah saat ini cukup dinantikan kehadirannya di tengah masyarakat. Di sisi lain, ada pula pegiat Nutraceutical dan Holistic Health Care yang meneliti salah satu tumbuhan liar di Indonesia untuk dijadikan herbal yang bisa mempercepat penyembuhan pasien positif yang sedang dirawat.

-------------

Secara umum, istilah Nutraceutial bisa diartikan substansi yang merupakan makanan atau bagian dari makanan dan memberikan manfaat medis atau kesehatan. Termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit. Sementara Holistic Health Care,  secara umum merupakan penyembuhan (kuratif) secara menyeluruh. Namun juga untuk pencegahan timbulnya penyakit (preventif) serta peningkatan kesehatan (promotif) secara keseluruhan.

Radar Sampit berkesempatan menemui beberapa pegiat  bidang tersebut di Kota Yogyakarta baru-baru tadi. Mereka sebagian para generasi millenial yang berlatarbelakang multi disiplin ranah ilmu  pengetahuan yang tergabung di TajirWay. Dilandasi rasa tergerak ingin membantu negara menyelesaikan masalah pandemi ini, mereka turut mempersiapkan formula untuk mendukung penyembuhan pasien Covid-19.

Salah satu tumbuhan yang sedang mereka kembangkan penelitiannya untuk mempercepat penyembuhan pasien positif Covid-19,  yakni bunga Telang. Tumbuhan berdaun hijau dengan bunga berwarna ungu dan bisa tumbuh liar ini, dinilai sangat banyak manfaatnya.

Tim Research and Development (RnD) diwakili drg Noor Rimawati, Mdsc., Sp. Perio, drg Resi Manua Yassa dan Apt. Abdul Ghofur, Farm menjelaskan, melalui metode Gastronomi Molekuler (molecular gastronomy) atau  cabang ilmu yang mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan, bunga Telang tersebut diolah menjadi ekstrak, berbentuk Herb Spray dan Drop Tea.

Dipaparkan Rimawati, virus mutan (Covid-19) yang jalan masuk utamanya melalui saluran pernapasan ini, memberikan suatu hikmah dan era khusus bagi dunia. Tentunya untuk mengupayakan perbaikan dalam banyak aspek kehidupan.

”Seperti upaya sanitasi dari hal paling sederhana dan mudah dilakukan, yaitu meningkatkan personal hygiene (kebersihan pribadi), sanitasi lingkungan sekitar tempat tinggal, tempat kerja dan semua sarana umum,” ujarnya kepada Radar Sampit.

Tak hanya sampai di situ, menurutnya di era new normal saat ini, hal-hal kompleks seperti nutrisi, gaya hidup sehat dan pola pikir serta disiplin menerapkan protokol kesehatan pun harus diterapkan.

Sementara itu, pemanfaatan ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea) merupakan objek penelitian pihaknya untuk membantu pengobatan dan pasca pengobatan pasien Covid-19. Tanaman ini dipadukan dengan kandungan lain dari jenis tumbuhan herbal lainnya. Diantaranya, minyak Zaitun, minyak Lemon, Jahe, Eucalyptus atau Mint dan Adas. Sebelumnya, bunga Telang juga  dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami warna biru dan sering dicampurkan untuk berbagai olahan nasi yoghurt, dan olahan kue.

”Jika bahan ini dikonsumsi atau diaplikasikan bersamaan, baik dengan metode inhalasi (menghirup oksigen melalui hidung dan masuk ke paru-paru) mau pun kumur-kumur, akan dapat memaksimalkan efek kesehatan menjadi sekitar 30an manfaat,” terang alumni Fakutas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Ciri tumbuhan ini antara lain tidak beracun, batang tipisnya tumbuhnya merambat, anggota keluarga Fabaceae (kacang-kacangan). Selain itu tanaman asli Asia ini dapat tumbuh dengan cepat (fast-growth) dan dapat tumbuh di berbagai tempat dengan ragam teperatur cuaca, curah hujan, dan ketinggian. Tanaman ini memiliki bunga tunggal berwarna biru dan buah polong pipih memanjang yang tidak berbulu.

Dalam jurnal-jurnal medis sebelumnya, sudah terpublish kegunaan ekstrak Bunga Telang bisa untuk, memperbaiki dabnmeningkatkan sistem imun tubuh pada manusia, sehingga dapat melawan mikroorganisme pathogen ( bakteri, virus, jamur).

Lebih lanjut diuraikan, manfaat lain hingga pihaknya meng-ekstraks untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19, baik saat perawatan dan paska perawatan, antara lain; membantu melancarkan metabolisme dan memaksimalkan penyerapan nutrisi seimbang. Menstabilkan tekanan dan aliran darah serta kerja sehat dari jantung. Membantu menyeimbangkan kinerja otak dengan efek relaksasi dan menstimulasi keluarnya hormon-hormon bahagia yang dapat mengurangi stress dan memperlancar kinerja organ-organ lain di tubuh.

Selain itu, Mengurangi sensasi kurang nyaman seperti linu, gatal, panas akibat peradangan atau iritasi dan sekaligus meredakan radang atau iritasi tertentu. Membantu menstabilkan kondisi asam basa dalam tubuh, yang biasa menyebabkan asam lambung sehingga menjaga keseimbangan sistem tubuh.

Rimawati juga menekankan, penggunaan ekstrak Bunga Telang ini, untuk pengobatan secara menyeluruh, dengan memaksimalkan dan membangkitkan unsur yang lemah saat manusia terserang Covid-19.

”Jadi tidak dikasih obat sesaat, seperti dengan bahan kimia. Karena penyakit itu seperti efek domino, satu kena bisa mengenai yang lain lagi. Maka itu sumbernya pun harus diobati,” ujarnya.

Ia mencontohkan, seperti halnya jerawat atau sariawan yang muncul pada bagian tertentu tubuh manusia,  bisa menandakan ada bermasalah di dalam organ tubuh. ”Misalnya karena metabolisme tubuh yang nggak sehat,” tukasnya.

Khusus untuk pasien Covid-19 yang parah. Menurut dokter yang akrab disapa Ema ini, baik  yang menggunakan ventilator pun bisa menggunakan ekstrak Bunga Telang. Namun dengan catatan di bawah pengawasan tenaga medis.

drg Resi Manua Yassa turut menjelaskan,  sebelum manfaatnya mulai populer di Indonesia sekitar 2015 lalu, ekstrak Bunga Telang ini sudah sejak zaman dahulu dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional bangsa India. ”Bahkan di Eropa, seperti di Prancis juga digunakan untuk obat kesuburan,” tambahnya.

Khusus ekstrak Bunga Telang yang sedang mereka dalami pemaduannya untuk penyembuhan pasien Covid-19 ini, ia menjelaskan awalnya diuji coba pada hewan. Dan perkembangan terakhir sudah bisa digunakan manusia, bahkan kepada pasien Covid-19 yang sudah dirawat.

Hasilnya, sudah ada beberapa testimoni dari pasien Covid-19, yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Yogyakarta yang terbantu penyembuhannya dengan Herbs Spray ekstrak Bunga Telang dan campuran sejumlah ramuan herbal.

Resi menambahkan, selain Bunga Telang yang diketahui kaya manfaat, akhir-akhir ini juga muncul herbal bernama Qust Al Hindi yang bisa dikatakan semacam kayu Gaharu asal India, atau pegunungan Himalaya. Tanaman ini juga sempat viral, karena akan digunakan untuk meramu obat penyembuh pasien Covid-19.

”Namun, bahan ini selain sulit didapat, juga rasanya sangat pahit dan sulit diekstrak. Selain itu tidak possible dan susah dicari. Sehingga akhirnya lebih baik kami mencoba menggunakan Bunga Telang,” imbuh dokter jebolan Universitas Gajah Mada ini.

Abdul Ghofur menambahkan, penelitian terhadap herbal ini terus pihaknya perdalam dengan melibatkan sejumlah ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, dan beberapa universitas. Bahkan, ada beberapa ilmuwan dari luar negeri, seperti dari Pakistan dan Colombia yang terlibat dalam pengembangan penelitian ini.

”Selain terus mengumpulkan testimoni dari para pasien Covid-19 yang terbantu dengan herbal ini. Kita juga terus mendalami manfaatnya agar benar-benar bisa fokus untuk pengobatan pasien Covid-19. Termasuk mengurus legalitasnya untuk diedarkan, salah satunya ke pihak BPOM,” pungkas alumni Universitas Islam Indonesia (UII) ini. (gus)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers