SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 11 November 2020 15:18
Seorang Pejabat di Lingkungan Pemkab Kotim Positif Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kotim Multazam

SAMPIT-Satu orang pejabat eselon 2 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) positif terkonfirmasi Covid-19, hal tersebut diketahui dari hasil swab yang dilakukan terhadap pejabat tersebut, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit.

"Kami menyampaikan satu orang pejabat eselon 2 positif Covid-19," ujar Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotim Multazam saat  press rilis di ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Rabu (11/10).

Multazam menyebut yang bersangkutan mulanya sakit dan berobat ke rumah sakit, sesuai prosedur di rumah sakit dimana setiap kali ada pasien yang berobat dilakukan tes cepat atau rapid tes dan swab, dan hasilnya mengharuskan yang bersangkutan di isolasi di RSUD dr Murjani Sampit.

"Yang bersangkutan bukan hasil tracking tapi memang memiliki sakit penyerta, kemudian berobat di rumah sakit dilakukan rapid dan swab hasilnya positif Covid-19 dan saat ini sudah dua hari menjalani isolasi di rumah sakit," jelasnya.


Lebih lanjut Multazam mengatakan jika pejabat yang bersangkutan menjadi pasien yang tertular dan bisa menularkan, pejabat tersebut memang memiliki gejala, namun gejala yang dimilikinya tidak selalu mengarah Covid-19, karena adanya penyakit penyerta.

"Pejabat itu ada gejala, tapi gejala ini tidak selalu mengarah ke Covid-19, karena ada penyakit penyerta juga," terangnya.

Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tim medis langsung melakukan uji swab terhadap orang-orang yang disebutkan melakukan kontak erat degannya termasuk keluarganya sendiri.
Dari hasil wawancara yang dilakukan, pejabat tersebut menyebut ada kontak erat dengan dua orang pegawai kantornya serta dengan beberapa kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).

"Dia menyebut kontak erat dengan anak buah dan beberapa Kepala SOPD, untuk pegawai kantor langsung dilakukan swab hari ini (Rabu, 11/11)," sebutnya.

Sementara untuk beberapa SOPD yang juga sempat kontak dengan yang bersangkutan masih akan dilihat frekuensi bertemu, ini juga yang menjadi tugas tim surveilans untuk tindak lanjutnya, guna melihat pola penyebaran yang terjadi.

"Swab terhadap beberapa orang tersebut dilakukan untuk mengetahui siapa yang terlebih dahulu positif nanti dari hasil swab, apakah yang bersangkutan atau orang disekitarnya," imbuhnya.

Perlu diingat ujar Multazam virus ini juga punya waktu inkubasi antara 8-12 hari, sehingga untuk memastikan positif Covid-19 atau tidak tes swab bisa saja dilakukan dua kali, sehingga kemungkinan orang terdekatnya bisa saja terpapar.

"Kemungkinan bisa 2 kali di tes swab untuk memastikan, dan mendapatkan hasil yang akurat, kalau sekarang mungkin masih negatif, tapi beberapa hari kemudian bisa saja positif," terangnya.

Multazam menambahkan dengan kondisi ini pihaknya akan bergerak lebih ekstra, yakni dengan melakukan swab di beberapa titik, serta melakukan observasi di lingkungan kerja yang bersangkutan.

"Kami melihat situasi di lingkungan kerjanya bagaimana, itu jadi atensi bersama, akan kami lakukan observasi, dan cleaning oleh Satgas," paparnya.

Terkait darimana pejabat tersebut tertular Covid-19 Multazam menyebut kemungkinan karena aktivitasnya sebagai pejabat yang mengharuskannya mengikuti berbagai kegiatan bahkan hingga di tingkat nasional, apalagi saat ini menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Banyak kemungkinan yang menyebabkan pejabat tersebut tertular, disebut banyak bepergian tidak juga, tapi karena tuntutan kerjaan, mungkin karena durasi pekerjaan yang ekstra, apalagi jelang pilkada ini," sebutnya.

Di samping itu juga karena status daerah yang tidak stabil, diantaranya adanya perubahan cuaca yang ekstrim sehingga membuat daya tahan tubuh menurun, meskipun sebenarnya kondisi yang bersangkutan sehat, sehingga rentan tertular virus.

"Saat ini masih dalam proses pemulihan, pada umumnya kondisi pejabat yang bersangkutan stabil, sekarang masih dilakukan observasi, yang jelas secara medis, apapun perkembangan pasien terus di monitor," tandasnya. (yn)


BACA JUGA

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Edukasi Bencana Bentuk Karakter Generasi Tangguh

SAMPIT–Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik pelaksanaan simulasi…

Jumat, 25 April 2025 11:59

BPBD Diminta Libatkan Pelajar dalam Pelatihan Water Rescue

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendorong agar pelatihan penyelamatan…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Ekonomi Petani

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan dukungannya terhadap…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Petani di Lampuyang Perlu Tambahan Pupuk Bersubsidi

SAMPIT –Petani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 24 April 2025 17:23

Ajari Pelajar SMP dalam Penanggulangan Karhutla

SAMPIT – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun…

Kamis, 24 April 2025 17:22

Apresiasi dari Pemkab Kotim, Pemilik Kendaraan Taat Pajak Diberi Suvenir

SAMPIT – Suasana di depan Stadion 29 November, Jalan Tjilik…

Rabu, 23 April 2025 17:23

Warga Diminta Gunakan Plat Lokal

SAMPIT–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggencarkan…

Rabu, 23 April 2025 17:22

DLH Ajak Warga Hijaukan Kotim

SAMPIT — Kesadaran menjaga lingkungan terus digaungkan Dinas Lingkungan Hidup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers