SAMPIT - Hasil swab terakhir almarhum Dokter Febby Yudha Herlambang, Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit mengejutkan sejumlah kalangan. Almarhum ternyata meninggal dunia dalam kondisi sudah bebas dari infeksi Covid-19.
Informasi itu diterima Radar Sampit dari pihak keluarga almarhum melalui pesan WhatsApp, Kamis (26/11) dini hari, jenazah Yudha diberangkatkan dari Jakarta pukul 08.00 pagi dan akan tiba sekitar pukul 09.00 di Sampit menggunakan pesawat khusus.
”Selaku istri saya mohon maaf mohon ampun untuk semua yang mengenal suami saya.Apabila dalam keseharian bergaul dan bekerja ada khilaf,kesalahan. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.Dan mohon doa untuk suami saya,” kata Aynur Rizqa, istri almarhum dalam pesannya.
Almarhum akan diberi penghormatan terakhir di RSUD dr Murjani Sampit selanjutnya akan disalatkan dan dimakamkan di Masjid Jami Darul Marifah Sampit.
Dokter Yudha meninggal dunia pada Rabu (25/11), sekitar pukul 18.00 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam banyak pihak, mengingat dia merupakan bagian dari tenaga medis yang ikut berjuang melawan Covid-19 di Kotim.
Sampai Kamis pagi, ucapan duka untuk almarhum Dokter Yudha terus mengalir di media sosial dari berbagai kalangan. Almarhum sempat menjalani perawatan intensif selama sepekan lebih di ruang isolasi khusus Covid-19 RSUD dr Murjani Sampit.
Kondisinya sempat kritis dan harus dirujuk ke Jakarta pada Senin (23/11) malam menggunakan pesawat carteran. Hingga akhirnya Dokter Yudha menutup mata kemarin petang. Selamat jalan pahlawan kemanusiaan.(ign/oes)