SAMPIT-Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sejak 1 - 24 November 2020 dari 17 Kecamatan di Kotim 15 diantaranya terdampak Covid-19.
Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Cempaga Hulu, Cempaga, Antang Kalang, Telaga Antang, Kotabesi, Parenggean, Mentaya Hulu, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Seranau, Telawang, Pulau Hanaut, dan Teluk Sampit.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kotim Multazam mengatakan, penyebaran Covid-19 saat ini meluas hampir ke semua kacamatan yang ada di Kotim, sehingga dirinya berharap masyarakat lebih waspada dengan cepatnya penyebaran yang terjadi saat ini.
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, di bulan November ini adalah tertinggi kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dimana 15 kecamatan terdampak Covid-19," ujarnya.
Ia menguraikan, berdasarkan grafik jumlah pasien rawat Covid-19 sejak munculnya virus korona di Bumi Habaring Hurungh hingga 24 November tercatat di bulan Maret nihil pasien rawat, April 14 pasien rawat, Mei 6 pasien, Juni 15 pasien, Juli 31 pasien, Agustus 34 pasien, September 176 pasien, Oktober 90 pasien, dan November 212 pasien rawat, jumlah ini mengalami peningkatan beberapa hari terakhir.
Sementara itu, pada grafik persentase berdasarkan kondisi pasien Covid-19 di Kotim pasien sembuh 68,9 persen, kasus konfirmasi di rawat 27,5 persen, meninggal dunia 3,6 persen.
Untuk jumlah spesimen swab di rentang waktu tersebut (1-24 November 2020) 4.109 kali, jumlah kecamatan terdampak 15 Kecamatan, jumlah desa atau kelurahan terdampak sebanyak 35 desa atau kelurahan. (yn/gus)