SAMPIT – Dua tahanan kabur berhasil ditangkap, sedangkan dua lainnya masih dalam perburuan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIb Sampit.
Kalapas Sampit, Supari mengakui pihaknya sempat mengalami kesulitan sewaktu memburu empat narapidana yang kabur pada Minggu (3/4) dini hari ini.
Menurutnya, mereka (tahanan kabur) selalu berpindah tempat. Namun dengan tekad kuat jajaranya, dua tahanan berhasil tertangkap yakni Agus Bambang dan Anang bin Adul pada Jumat (22/4) dini hari.
“Kami sempat mengalami kesulitan memburu mereka, kami harus benar-benar mendapat informasi akurat dan menyebarkan mata-mata untuk menangkap narapidana yang kabur ini,” ujar Supari, akhir pekan tadi.
Terbukti, kata Supari, dengan segala upaya dan ekstra keras mereka berhasil menangkap, meski baru dua napi.
“Kemanapun mereka lari akan kami kejar, bahkan saya tidak segan-segan memerintahkan anggota untuk mengambil tindakan tegas menembak jika napi yang kabur tersebut melakukan perlawanan atau tidak menyerahkan diri,” tegasnya.
Meski tidak memasang target dalam pencarian, Supari berjanji akan terus mengejar, kemanapun Yuli Nuryadi dan Rasmono, dua napi yang belum tertangkap lari.
Supari menjelaskan bagi napi kabur atau yang sudah tertangkap, mereka akan menjalani sisa hukuman dan mendapat sanksi.
Menurutnya, selama napi kabur berada di luar tidak dihitung, mereka tetap melanjutkan sisa hukuman. “Pastinya akan ada sanksi, seperti tidak mendapatkan hak remisi dan lainnya,” tegasnya. (dc/fm)