SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 31 Desember 2020 12:09
Sudah Masuk ke Mulut Buaya Setengah Badan, Nyawa Bocah di Ganepo Selamat
SELAMAT: Aditya yang berhasil selamat dari sambaran buaya setelah memberikan perlawanan hebat, Rabu (30/12).(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Seorang bocah dari Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur,  Aditya (10), nyaris menjadi mangsa buaya, Rabu (30/12). Bocah itu selamat setelah memberikan perlawanan hebat pada predator  tersebut.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, korban saat itu asyik mandi sambil berenang di dekat area Sungai Ganepo, Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya bersama dua teman sebayanya, sekitar pukul 10.30 WIB. Jarak antara tempat mandi korban dengan Sungai Ganepo sekitar satu kilometer.

”Ketinggian air di tempat mereka mandi sekitar satu meter dari tanah dan tidak jauh dari rumahnya,” kata Direktur Polairud Polda Kalteng Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono melalui Perwira Pengawas (Pawas) Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalteng Ipda Asrantono.

Saat asyik mandi, lanjut Asrantono, tiba-tiba saja salah satu kaki korban disambar buaya yang panjangnya sekitar tiga meter. Awalnya korban mengira temannya yang menyergap kakinya. Namun, dia kaget setelah mengetahui pelakunya ternyata predator pemangsa.

”Buaya itu menarik kaki sebelah kanannya. Korban langsung menekan mata buaya, sambil berteriak minta tolong,” kata Asrantono.

Mendengar teriakan Aditya, dua saudara bocah itu langsung menuju lokasi dan memberikan bantuan. Mereka memukul tubuh buaya menggunakan kayu dan parang, serta menarik ekornya. Mendapat serangan sengit itu, buaya tersebut akhirnya melepaskan gigitannya pada Aditya dan langsung kabur.

”Korban akhirnya bisa diselamatkan. Namun, kaki dan paha kanan mengalami luka-luka,” ujar Asrantono.

Terpisah, Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah mengimbau masyarakat Desa Ganepo agar menghindari aktivitas di dekat muara sungai.

”Saya sudah sudah berkoordinasi dengan Kades Ganepo, namun telepon belum diangkat. Rencananya saya akan menemui korban untuk memberikan bantuan biaya berobat sekaligus memasang satu set pancing buaya di lokasi kejadian,” tandasnya. (hgn/ign)


BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers